SINABANG | AcehNews.Net – Diduga akibat tegangan tinggi listrik PLN Rayon Sinabang yang terjadi beberapa hari lalu, sejumlah peralatan elektronik warga Desa Kota Batu, Simeulue, khususnya Dusun Kubangan, mengalami kerusakan.
Asfar salah satu warga kepada AcehNews.Net mengeluhkan, akibat kejadian itu semua bola lampu di dalam rumahnya terbakar dan televisi yang saat itu sedang menyala mengeluarkan asap, hingga membuat ia panik.
“Tiba-tiba saja setelah pemasangan trafo PLN itu, lampu di rumah terang sekali tidak seperti biasanya. Tidak lama kemudian bola lampu itu mati dan TV saya berasap,” katanya.
Dikonfirmasi baru-baru ini, Kepala Desa Kota Batu, Sahrul Amin, menyebutkan kerusakan peralatan elektronik warganya itu diduga kuat akibat tegangan tinggi listrik PLN. Kejadian tersebut bermula setelah pemasangan trafo oleh pihak PLN.
“Ya kejadian itu sekitar jam 6 sore. Saat ini memang sudah ada warga yang melapor ke Desa bahwa ada alat eletronik mereka yang rusak,” ujarnya saat dikonfirmasi AcehNews.Net, Selasa kemarin (15/1/2019).
Mengenai berapa Kepala Keluarga yang mengalami kejadian itu, ia belum bisa memastikan lantaran belum dilakukan pendataan. Bila nanti sudah didata, dia mengatakan secepatnya akan melanjutkan laporan warga itu ke tingkat Kecamatan, untuk mencari solusi yang terbaik kepada warganya yang mengalami kerugian akibat tegangan listrik itu.
Sementara itu, Camat Simeulue Timur, Dodi Juliardi Bas, siang tadi saat ditemui media ini mengatakan pihak Desa Kota Batu sudah mendatanginya melaporkan kejadian itu. Namun, karena pihak Desa belum memberikan surat atau laporan tertulis kepadanya, ia belum bisa mengambil keputusan atau kebijakan.
“Mereka sudah ke sini melaporkan kejadian itu secara lisan. Saat ini kita sedang tunggu laporan tertulis dari Desa, kalau nanti laporan tertulis itu sudah kita terima baru bisa kita lanjutkan ke pihak PLN atau lansung kita datangi,” kata Camat Dodi Juliardi Bas, kepada AcehNews.Net.
Kerugian akan Diganti
Pihak PLN, melalui Manajer PLN Rayon Sinabang, Ilham kepada media ini saat dihubungi melalui sambungan telepon, mengatakan, akan bertanggung jawab atas kejadian itu. Saat kejadian tersebut Ilham mengatakan, petugas sudah lansung turun ke lokasi untuk mencek kebenaran kejadian itu. Sejauh ini, ia mengaku belum menerima laporan dari desa, berapa KK dan apa saja kerusakan yang warga alami.
“Yang rusak akan kita perbaiki, kalau memang tidak bisa lagi diperbaiki akan kita ganti,” demikian tegas Manajer PLN Rayon Sinabang, Ilham. (Jen)
