Ulama dan Umara Diminta Perkuat Syariat Islam  

BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Illiza Saaduddin Djamal meminta para ulama dari Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Kota Banda Aceh dan ulama dayah, akademisi, dan Ormas Islam (Umara), memperkuat syariat Islam di Banda Aceh.

“Dengan mengangkat isu sentral, seputar pelaksanaan qanun jinayat, sertifikasi makanan halal, dan pendangkalan aqidah bagi pelajar, sebagai upaya Pemerintah Kota Banda Aceh dalam menyukseskan penerapan syariat Islam,” kata Illiza, pada Duek Pakat (Muzakarah) yang digelar Dinas Syariat Islam Kota Banda Aceh beberapa  hari lalu.

Walikota juga menyampaikan, peran para ulama dalam duek pakat kali ini diharap dapat memberi tuntunan dan rekomendasi  penting kepada Pemko Banda Aceh tentang bagaimana melaksanakan syariat Islam secara kaffah di Kota Banda Aceh.

Sementara itu, Kadis Syariat Islam Kota Banda Aceh, Mairul Hazami menyampaikan, diskusi ini perlu dilakukan secara rutin, sebab  ulama ikut andil dalam memberi pandangan bagaimana dinas  ini bersikap dalam menjalankan syariat Allah.

“Diskusi seperti ini untuk menampung aspirasi ulama dan umara dalam mewujudkan Banda Aceh sebagai model Kota Madani. Maka perlu sama-sama mendukung dan mendorong masyarakat agar berbuat amal makruf nahi mungkar,” tuturnya.

Kegiatan ini dilaksanakan selama dua hari, sejak 06-07 Oktober 2014, sementara peserta yang diundang sebanyak 50 orang terdiri atas unsur ulama, pimpinan dayah, Ormas Islam, dan OKP.

Sementara paparan materi diisi oleh empat orang, antara lain Ustadz Mijas Iskandar, Prof Aliyasa Abubakar, Prof Syahriza Abbas, dan Tgk Muhammad Yusuf (Tu Usop). Di akhir diskusi diharapkan menghasilkan forum discussion group yang akan melahirkan satu rekomendasi untuk pemerintah dalam menegakkan syariat Islam di Banda Aceh. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *