Sebelum Diluncurkan, Gerakan Pakai Masker di Sekolah Sudah Dilakukan di Aceh

Penerapan protokol kesehatan di MAN 3 Aceh Utara. | Ist

BANDA ACEH | AcehNews.net – Sebelum program Gerakan Masker Sekolah (GEMAS) diluncurkan serentak pada 2 Desember 2020 mendatang oleh Pemerintah Aceh, sekolah di Aceh yang sudah menggelar proses belajar dan mengajar tatap muka, sejak Agustus, sudah mewajibkan siswa dan guru memakai masker dan mengikuti protokol kesehatan.

Sebanyak 1.081.174 siswa, pada 2 Desembee, pukul 10.00 WIB akan dipakaikan masker oleh guru mereka. Sekretaris Daerah Aceh, dr. Taqwallah, mengatakan, GEMAS merupakan kegiatan bersama yang diinisiasi Pemerintah Aceh untuk memutus mata-rantai penyebaran Covid-19 khususnya di kalangan pelajar sekolah.

“Sebelumnya kita sukses menekan penularan Covid melalui Gebrak Masker Aceh dan Gerakan Tenaga Kesehatan Cegah Covid-19 atau Gencar yang secara khusus menyasar masyarakat yang punya riwayat ISPA. Nah di program GEMAS ini, kita menyasar para pelajar,” ujarnya.

Taqwallah mengatakan, tujuan program ini agar para pelajar senantiasa memakai masker dalam setiap aktivitas di sekolah sehingga potensi tertular dan menularkan virus Corona bisa dihindari.

Ia merinci, lebih dari sejuta pelajar itu berasal dari total 3.846 sekolah di seluruh Aceh. Sebanyak 1.169 merupakan sekolah jenjang dasar dan ibtidaiyah, 1.582 Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Tsanawiyah serta 1.095 Sekolah Menengah Atas dan Madrasah Aliyah.

Pemerintah Aceh, kata Taqwallah akan mendistribusikan masker kepada seluruh sekolah tersebut. Di mana masker akan diantar ke daerah dengan memakai pola distribusi soal ujian.

Taqwallah menyebutkan, masker yang diberikan oleh pemerintah Aceh bukan sebatas seremonial membagi-bagikan masker semata. Lebih dari itu, gerakan ini diharapkan menjadi upaya membudayakan memakai masker di kalangan pelajar sekolah.

Taqwallah berharap seluruh pemangku kepentingan khususnya kepala sekolah dan guru untuk mendukung suksesnya kegiatan ini. Apalagi ujung tombak gerakan ini adalah kepala sekolah dan tokoh sukses GEMAS adalah wali kelas.

Kepala Sekolah MAN 3 Aceh Utara, Joko Sudarsono, S.Pd, M.Pd terpisah, via WhatsApp, Senin (23/11/2020) mengatakan, siap mendukung program pemerintah tersebut, meski diakuinya belum semua siswa di sekolahnya terbiasa memakai masker.

“Kalau protokol kesehatan di sekolah sudah kita terapkan dari awal sekolah tatap muka, awal Agustus lalu. Tapi kita tidak pernah bosen terus mengajak anak-anak kita pakai masker, sehingga nantinya memakai masker menjadi suatu kebiasaan,” kata Joko Sudarsono.

Hal yang sama juga dikatakan Kepala Sekolah SMAN 5 Darussalam, Banda Aceh, Khairurrazi S.Pd, M.Pd, melalui WhatsApp. Menurutnya Gerakan Masker Sekolah, bukti keseriusan Pemerintah Aceh memutus mata rantai penyebaran virus Corona di Aceh khususnya di lingkungan sekolah.

“Kita dari awal sekolah, bimbingan terbatas, awal November, sudah
mewajibkan murid memakai masker. Kita bagikan masker yang dananya dari dana BOS. Kita harapkan Pemerintah Aceh nanti saat meluncurkan GEMAS ke sekolah tidak saja membagikan masker, tetapi juga membagikan vitamin kepada pelajar kita,” harap Khairurrazi.

Sekolah yang dipimpinnya ini, menerapkan sistim dua hari untuk kelas satu, dua hari untuk kelas dua, dan dua hari untuk kelas tiga, masing-masing kelas diisi 15 murid. Dan saat tatap muka, ada siswa yang tidak memakai masker, maka siswa di suruh pulang. Sanksi tidak mengikuti kelas belajar ini diberikan agar siswa terbiasa memakai masker.

“Alhamdulillah anak-anak sudah mulai sadar dan terbiasa memakai masker. Kita juga berharap tahun ajaran baru Januari 2021, dengan adanya GEMAS dari Pemerintah Aceh, dengan tetap menerapkan prokes, tidak ada yang menularkan dan tertular virus Corona,” demikian pungkasnya.

MAN 3 Aceh Utara dan SMAN 5 Darussalam Banda Aceh dari awal masuk sekolah sudah menerapkan prokes, tidak saja menyediakan westafel dan sabun cair, tetapi juga memberikan masker gratis kepada murid dan guru, mengukur suhu tubuh sebelum proses belajar, menjaga agar tidak ada kerumunan di sekolah. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *