BANDA ACEH | AcehNews.net – Terkait kebakaran rumah Wartawan Serambi Indonesia, Asnawi Luwi, di Aceh Tenggara, yang diduga dibakar orang tak dikenal.

Pemimpin Redaksi Harian Serambi Indonesia, Zainal Arifin M. Nur kepada AcehNews.net, Selasa siang (30/7/2019)di Banda Aceh mengatakan, bahwa kejadian yang menimpa wartawan Serambi tersebut berdasarkan data dan keterangan awal yang dihimpun, ada unsur kesengajaan.

“Salah satu indikasinya adalah, masyarakat sekitar melihat lampu masih menyala saat api mulai membakar garasi. Jadi bukan karena arus pendek,” sebut Zainal.

Selanjutnya Zainal mengatakan, beberapa saat setelah kejadian, Kapolres Aceh Tenggara dan anggotanya telah turun ke lokasi dan melakukan penyelidikan awal. Kami berterima kasih atas gerak cepat pihak kepolisian.

“Wartawan kami, Asnawi Luwi, menduga peristiwa ini ada kaitannya dengan pemberitaan, namun belum diketahui secara detil. Kami mengecam peristiwa ini dan berharap pihak kepolisian bisa secepatnya mengusut dan mengungkap kasus ini secara tuntas, sehingga memberikan rasa aman bagi wartawan dan masyarakat pada umumnya,” tegas Zainal.

Jika benar ada unsur kesengajaan dan terkait dengan pemberitaan, kata Zainal, maka peristiwa ini mencederai kemerdekaan pers seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999.

“Kami meminta kepada semua pihak menghargai kerja-kerja jurnalistik yang dilakukan wartawan dalam menjalankan tugasnya dan menggunakan hak jawab bila merasa dirugikan dalam pemberitaan,” kata dia lagi.

Zainal menegaskan, pihaknya menunggu kepolisian menjalankan tugasnya dan berharap kasus ini bisa segera diungkap secara tuntas dan pelaku segera ditangkap. (Teks: Saniah LS Photo: Ist)