TAKENGON – Dinas Pertanian Aceh Tengah telah mempersiapkan workshop alat dan mesin pertanian (Alsintan) sebagai wadah untuk mengelola alat dan mesin pertanian.

Hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Pertanian, Ir. Syaifullah, Jumat (21/11) ketika ditemui diruang kerjanya. Menurut Syaifullah workshop yang lokasinya terletak dibelakang kantor dinas itu akan dikelola oleh satu Unit Pengelola Jasa Alat (UPJA).

Dikatakan Syaifullah, UPJA nantinya akan menangani kebutuhan alat dan mesin pertanian dua kabupaten, yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah.”UPJA nanti punya manajemen sendiri, punya struktur sendiri dan akan diisi oleh PNS Dinas Pertanian,” ujarnya

Di workshop seluas 300 meter persegi, nantinya akan menampung peralatan diantaranya traktor besar 2 unit, traktor sedang 10 unit, hand traktor rotary 10 unit, ‎hand traktor sinkal 10 unit, dan power trasher 6‎ unit.

“Dalam jangka pendek peralatan dan mesin tersebut nanti akan disewakan, dan hasil sewa alat berikutnya diatur kesepahaman dengan pihak Dinas Pertanian Aceh terkait hasil yang menjadi Pendapatan Asli Daerah masing-masing‎,” imbuhnya.

Persiapan lainnya yang akan dilakukan pihak Dinas Pertanian Aceh Tengah dikatakan Syaifullah berkaitan dengan peningkatan kemampuan operator.Nanti kata Syaifullah, akan banyak alat dan mesin pertanian yang dikelola oleh Workshop Alsintan.

“Kami membutuhkan tenaga operator yang mengerti mengelola bahkan memperbaiki jika ada ‎alat dan mesin yang rusak,” demikian Syaifullah mengatakan dalan keterangan persnya.(emka)