11 Dinonjobkan,
Pemkab Abdya Lantik 45 Pejabat Eselon III dan IV

ACEH BARAT DAYA – Pemerintah kabupaten Aceh Barat Daya kembali mengelar mutasi dikalangan penjabat eselon III dan eselon IV di Aula Mesjid kantor Bupati setempat yang berada di komplet perkantoran Bukit Hijau, Gampong Keude Paya, Blangpidie, Senin 4 Mei 2015, pukul 14.30 WIB. Sebanyak 45 orang penjabat yang dilantik dan 11 orang non job atau sebagai staf biasa tanpa tunjangan.

Dalam mutasi Eselon III itu, satu orang perempuan yang dilantik menjadi Pj Kabid Komunikasi dan Informatikan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika yang sebelumnya menjabat Kasi Usaha Perdagangan, Promosi dan Pendapatan pada Dinas Perindagkop dan UKM.

Sementara satu orang perempuan lagi yang dimutasi Nuraini SH menjadi staf pada sekretariat KORPRI. Sebelumnya Nuraini menjabat sebagai Kabid Perindustrian pada Dinas Perindagkop dan UKM. Sedangkan untuk Eselon IV sekitar 15 orang perempuan yang dilantik.

Selain itu, Camat Kecamatan Kuala Batee juga dimutasi, Sebelumnya dijabat oleh Khairuman yang sekarang menjadi staf  pada Dinas Sosial, Tenaga Kerja, dan Transmigrasi diganti dengan M. Tahir SP yang menjabat sebagai Camat Kuala Batee. Sebelumnya M. Tahir Kabid Pengelolaan Data dan Dokumentasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Zalsufran ST MSi dilantik menjadi Pj Kepala Bagian Humas dan Prokol pada Setdakab sementara jabatan lamanya di gantikan dengan Alman Safriandi SP Kabid Pemuda dan Olahraga pada Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda dan Olahraga. Alman Safriadi sebelumnya menjabat Kabid Komunikasi dan Informatikan pada Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika.

“Proses kaderisasi kepemimpinan adalah suatu proses alami yang terjadi, hal ini menunjukkan adanya dinamisasi atau perubahan, terutama Sistem Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Mutasi, rotasi maupun promosi pejabat merupakan bagian dari sistem pembinaan aparatur dan penataan struktur organisasi yang berkesinambungan,” kata Sekretaris Daerah, Drs Ramli Bahar saat membaca pidato bupati pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah penjabat structural eselon III dan IV dalam lingkungan Pemkab Abdya.

Kemudian katanya lagi, pelantikan pejabat bukan semata-mata menempatkan atau memindahkan pegawai dalam jabatan tertentu, bukanlah berdasarkan suka tidak suka, tetapi merupakan sebuah proses pemindahan karir terhadap Pegawai itu sendiri dengan tujuan untuk pembinaan dan peningkatan kinerja yang lebih baik kedepan.

Pada kesempatan tersebut Sekda Ramli Bahar mengharapkan, mereka yang dilantik hari ini dapat  menjalankan amanah yang telah diberikan.”Untuk pelaksanaan tugas-tugas haruslah disesuaikan dengan tupoksi Instansi Saudara. Tugas-tugas tersebut bila ditelusuri pada tingkat abstraksi yang tinggi muaranya adalah pada peningkatan kesejateraan masyarakat. Tetapi kata-kata kesejateraan masyarakat janganlah hanya dijadikan pemanis belaka, tetapi realisasinya yang perlu untuk di wujudkan,” tegas Sekdakab Abdya.

Di sisi lain, kata Sekda Ramli, pelayanan prima akan sulit terwujud bila seseorang pegawai atau staf  mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya. “Pegawai bukan hanya memenuhi absen kehadirannya saja, sekali lagi kami ingatkan ketegasan saudara sangat diperlukan. Disinilah fungsi kepemimpinan harus diterapkan, baik sebagai suatu konsep manajemen maupun seni dalam kepemimpinan,”tegasnya lagi.

Sekdakab Abdya ini juga meminta kepada para pejabat yang dilantik maupun dimutasi, agar jangan seluruh pekerjaan dilaksanakan secara monopoli, walaupun pimpinan tersebut telah menguasai teknologi informasi mutakhir dan sanggup melaksanakannya, tetapi sebagai pimpinan harus percayakan pekerjaan kepada bawahan.

Manfaatkanlah potensi kualitas SDM yang ada pada staf saudara, karena ini berhubungan dengan manajemen kepemimpinan sebagaimanan yang diatur dalam undang-undang kepegawaian,” demikian ujar Sekda Ramli. (nasruddin oos)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *