TAKENGON – Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM menghimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan di musim penghujan, terutama bagi warga yang tinggal di dekat tebing maupun sepanjang sungai besar.

“Waspada jika hujan berkepanjangan dan deras, warga juga diminta saling mengingatkan, kalau ada tanda-tanda air sungai naik, cepat beri kabar ke warga yang lain, jangan menunggu,” ungkap Nasaruddin, menanggapi situasi akhir-akhir ini banyak tanah longsor dan banjir sebagai dampak musim hujan.

Sejak dimulainya musim hujan, menurut Nasaruddin telah terjadi 42 titik bencana longsor maupun banjir kategori sedang serta berat, dan menurutnya bencana yang terjadi masih dapat ditangani instansi terkait dengan peralatan yang tersedia, maupun bantuan dari segenap warga.

“Pengalaman selama ini musim hujan berlangsung hingga Desember, karena itu warga harus tetap siaga dan waspada,” katanya lagi meningatikan.

Bencana terakhir terjadi dusun Kala Empu, Kampung Lumut Kecamatan Linge, pada Jumat (22/11) malam, air sungai lumut meluap dan mengenai 12 rumah.

Sebelumnya dusun Kala Empu pada Senin (10/11) juga dilanda banjir yang mengenang rumah warga, namun airnya berasal dari aliran sungai Kala Empu. Menurut penuturan warga setempat, kejadian naiknya air dari sungai lumut tersebut belum pernah terjadi sebelumnya.

Bupati Nasaruddin sempat mengunjungi dan menyerahkan sejumlah bantuan sembako, peralatan dapur, maupun peralatan lain yang diperlukan warga yang tertimpa musibah pada Senin (24/11). (emka)