MUI Panggil Walikota Banda Aceh, Minta Penjelasan Tentang Gafatar

AcehNews.net|JAKARTA – Majelis Ulama Indonesia (MUI) di Jakarta, memanggil Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, untuk memberi penjelasan dan keterangan tentang Gafatar.

Illiza berangkat ke Jakarta dan pada Selasa (02/02/2016) mendatangi kantor MUI di Jalan Proklamasi No. 51, Menteng Jakarta Pusat. Kedatangan Illiza bersama Kepala MPU Kota Banda Aceh, Tgk. Karim Syeikh, dan Kabag Keistimewaan Setdakota Banda Aceh, Zahrol Fajri. Kedatangan rombongan disambut Wakil Ketua Umum MUI Pusat.

Di depan para ulama, Illiza menceritakan bagaimana dia dan masyarakatnya, menuntut pengurus Gafatar di Banda Aceh dihukum dan mengawal peradilan hingga hakim memberi keputusan. Selain itu Illiza juga berbagi cerita mengenai pergerakan Gafatar dan sejumlah aliran sesat di Banda Aceh.

“Data-data yang kita berikan akan menjadi tabayyun referensi MUI untuk memutuskan fatwa aliran sesaat terhadap Gafatar,” jelas Illiza melalui telepon selulernya saat dikonfimasi AcehNews.net.

Iliza mengatakan, Gafatar merupakan organisasi yang berubah nama dari Millata Abraham dan Komar. Kata Illiza lagi, Kelompok Millata Abraham pernah disyahadatkan dan telah menandatangani surat perjanjian dengan Polreta Banda Aceh.

“Namun mereka kembali aktif dengan berubah nama menjadi Gafatar. Pada Januari 2015, Kantor Kantor Gafatar yang bermarkas di Lamgapang di gerebek warga,”ungkap Illiza.

Kemudian sebanyak 16 pengurus Gafatar dan pengikutnya diserahkan ke Polisi untuk diproses secara hukum. Karena terbukti melakukan tindakan penodaan dan penistaan agama. Kemudian Pengadilan Negeri Banda Aceh menghukum pengurus Gafatar masing-masing empat dan tiga tahun penjara.

Di akhir pertemuan, Illiza menyerahkan seluruh data terkait aktifitas Gafatar dan aliran sesat lainnya kepada MUI. Illiza berharap MUI segera mengeluarkan fatwa yang menetapkan bahwa Gafatar sesat.

Usai pertemuan dengan MUI, Illiza dicerca beberapa pertanyaan dari awak media nasional, baik media cetak, siber, maupun media elektronik yang ingin meminta keterangan terkait pengalaman Illiza dan warga Banda Aceh memberantas aliran sesat di kotanya, Millata Abraham dan Gafatar. (zoel m)

    Leave a Reply

    Your email address will not be published. Required fields are marked *