Lauching Film Setegar Karang di Taman Ria Kota Sabang  

BANDA ACEH – Setegar karang, adalah sebuah judul film hasil karya anak nanggroe yang berhasil menduduki peringkat kedua tingkat nasional dalam ajang Festival Video Edukasi di Jakarta. Film tersebut di produksi oleh Karya Kita Kreatif (K3) yaitu sebuah komunitas yang dibentuk di Banda Aceh oleh sejumlah pemuda yang kebetulan memiliki hobi dan tujuan yang sama.

Film Setegar Karang menceritakan tentang seorang tokoh anak yang bernama Tegar sangat peduli terhadap lingkungan hidupnya, salah satunya terumbu karang. Tegar memiliki dua orang sahabat yaitu Ali dan Indah.

Tegar mengajak sahabatnya untuk melestarikan kembali terumbu karang yang telah hancur akibat ulah manusia. Dia juga menceritakan betapa pentingnya terumbu karang untuk kelangsungan hidup biota yang ada didalam laut, salah satunya laut Sabang.

“Film ini kami produksi di Sabang dengan tujuan ingin mempromosikan keindahan sabang serta ingin mengajak semua orang untuk kembali melestarikan terumbu karang guna menjaga keindahan alam serta menarik wisatawan untuk datang ke Sabang,” kata  Hikmah Muliady selaku Penata Kamera di film kepada AcehNews.net, Jumat malam, (8/5/2015) di Banda Aceh.

Lanjut Hikmah, di dalam film tersebut dia bersama teman-temannya menyampaikan bahwa betapa besar peran terumbu karang dalam meningkatkan mata pencaharian masyarakat sekitar, salah satunya yaitu ikan akan bertambah banyak dengan adanya terumbu karang, dan juga wisatawan akan berdatangan kesabang karena keindahan wisata bawah laut.

Film ini disutradari oleh Beni Arona dan merupakan hasil kerja keras tim yang sangat solid untuk mewujudkan suatu karya yang InsyaAllah bisa menjadi kebanggaan rakyat Aceh. Film ini akan diputar pada 13 Mei 2015 pukul 20.00 WIB di Taman Ria Kota Sabang dalam rangka memperingati National Coral Day (Hari koral Nasional) yang diselenggarakan oleh Dinas Perikanan Kota Sabang.

“Harapan kami ke depan untuk masyarakat agar lebih memperhatikan lagi lingkungan, karena dengan lingkungan terlindungi dan jauh dari kerusakan maka alam dengan manusia akan bersahabat dengan baik. Harapan kami pemerintah memperhatikan anak nanggroe yang ingin berkarya di bidang perfilman, karena segala sesuatu akan lebih berkembang apabila dipadu dengan kreatifitas,” demikian Hikmah berharap terhadap karya-karya anak negeri dari pemerintah daerah. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *