Masih Kekurangan Bantuan,
Korban Banjir Bandang di Pidie Nasibnya Miris

AcehNews.net|PIDIE Korban bajir bandang di Kabupaten Pidie yang terjadi beberapa hari yang lalu masih butuh bantuan. Hal ini seperti yang dikatakan Hasbi, seorang warga Gampong Baroe Beurabo, Kecamatan Padang Tiji kepada AcehNews.net, Selasa, (02/02/15).

Kamo masyarakat Baroe manteng butuh bantuan jinoe (kami masyarakat Baroe masih butuh bantuan,”katanya.

Hasbi mengatakan, sebelumnya Gampong Baroe Beurabo dan beberapa gampong lainnya di Kecamatan Padang Tiji selama Januari 2015 telah dua kali diterjang banjir bandang, banjir pertama pada Senin, 22 Januari 2016 dan banjir kedua datang pada Jumat, 26 Januari 2016.

Banjir luapan Krueng Gogo tersebut selain membuat beberapa rumah ambruk juga merusak insfratrukstur gampong seperti jalan, jembatan, dan juga lahan pertanian warga seperti padi yang baru siap ditanam.

Sebelumnya, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten Pidie melalui Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pidie telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terkena musibah banjir, namun menurut masyarakat bantuan tersebut belum memadai.

“Gubernur sudah datang, tapi tidak sampai ke gampong kami, dan bantuan yang diberikannya pun belum memadai,”kata Hasbi.

Sementara itu, T. Muhammad Ikrar, Keuchik Gampong Baroe Beurabo mengatakan, kebutuhan yang mendesak sekarang selain perbaikan insfrastruktur adalah keperluan anak-anak sekolah, karena banyak peralatan sekolah anak-anak Baroe Beurabo yang hilang ketika banjir terjadi.

Keuchik juga berharap, pemerintah Aceh segera memperbaiki kerusakan di desa mereka yang diakibatkan oleh bajir bandang.

“Saya berharap pemerintah Aceh segera memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh banjir bandang dengan melibatkan semua dinas terkait, seperti masalah pertanian kepada Dinas Pertanian,”tutupnya. (oga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *