AcehNews.net|BANDA ACEH – Earth Hour Aceh bekerjasama dengan Greneration Indonesia dan Kedutaan Besar Amerika Serikat melaksanakan edukasi bagaimana mengunakan sosial media untuk kebaikan sosial bagi 150 pelajar, mahasiswa dan komunitas di Banda Aceh.
Melalui Lokakarya “Social Media for Social Good” para generasi muda diajak cerdas dan bijak untuk menggunakan sosial media seperti Facebook, Twitter, Instagram untuk menyebarkan ilmu dan kebaikan. LOkakarya ini berlangsung 13-14 Pebruari 2016 di Aula Politeknik Aceh.
Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal membuka lokakarya ini disaksikan oleh perwakilan Kedutaan Amerikan Deb Mak, Ketua Greneration Christian Natalie, dan Rektor Politeknik Aceh. Aceh dipilih jadi kota pertama di Indonesia yang menyelenggarakan lokakarya ini pada 2016. Selanjutnya akan ada Kota Tarakan, Banjarmasin, Menado, Denpasar dan Flores.
Walikota mengajak anak-anak muda mendukung program-program Pemerintah Kota Banda Aceh dan Earth Hour Aceh yang sedang mengkampanyekan pengurangan penggunaan plastik, penghematan energi listrik dengan cara menyebarluaskan informasi melalui sosial media.
“Gunakanlah sosial media untuk menyebar kebaikan dan mengajak publik untuk peduli pada lingkungan hidup,” pesan Illiza.
Sementara Deb Mak dari Kedutaan Amerika Serikat mengatakan bahwa anak muda di Aceh perlu aktif menyebarkan informasi positif tentang Aceh kepada teman-temannya di luar untuk memperlihatkan Aceh indah dan damai.
“Kemarin saya mengirim foto saya bersama sedang bersama orang-orang di Aceh melalui akun saya. Teman-teman saya melihat bahwa orang asing yang bukan muslim ternyata bisa diterima di Aceh,”cerita Deb Mak.
Lokakarya ini menghadirkan para pemateri dari Greneration Indonesia, I Love Aceh, Change.org, dan Kedutaan Besar Amerika. Para peserta mendapat pemahaman bagaimana etika menggunakan sosial media, bagaimana strategi agar pesan-pesan di sosial media berdampak luas dan positif, serta bagaimana menggunakan sosial media untuk kepentingan lembaga dan komunitas. Lokakarya ini juga mengajak anak muda untuk membuat satu gerakan postif untuk Banda Aceh melalui sosial media. (oga)
