Banda Aceh dan Simelue Mulai Terapkan DPP

BANDA ACEH – Kabupaten Simelue dan Kota Banda Aceh mulai menerapkan dana penunjang pendidikan (DPP) berkeadilan, guna menopang dan mengatasi masalah keterbatasan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di Aceh.

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani mengharapkan dengan menerapan DPP ini bisa mendongkrak sekolah kecil yang minim murid maupun sekolah di daerah terpencil, sehingga sekolah terpencil juga mampu mengangkat mutu pendidikan yang selama ini tertinggal jauh dari sekolah-sekolah unggulan.

“Ini bentuk pemerataan dana pendidikan guna meningkatkan mutu sekolah-sekolah tertinggal,” ujar Askhalani dalam diskusi Keude Kupi di Banda Aceh yang difasilitasi Fasmed Kippas Medan di Banda Aceh, Kamis (6/11).

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani|istimewa

Koordinator GeRAK Aceh, Askhalani|istimewa

Dalam diskusi yang diikuti sejumlah Jurnalis Warga (JW) dan wartawan ini, Askhalani mengungkapkan, saat ini baru Kabupaten Simeulue yang sudah menerapkannya, sedangkan Kota Banda Aceh tinggal pelaksanaannya saja dan dijadwalkan akan mulai diterapkan secara efentif 2015 ini.

“Untuk Banda Aceh tinggal menunggu ditandatangani Peraturan Walikota saja,” tegas Askhalani yang juga seorang perancang konsep penerapan DPP berkeadilan dan didukung Local Public Service Specialist (LPSS) Kinerja USAID .

Menurutnya lagi, Pemkab Simeulue melalui Dinas Pendidikan, pada tahun ini telah mengalokasikan dana penunjang pendidikan (DPP) berkeadilan, sebesar Rp 4,2 M dalam APBK 2014.

“Program DPP berkeadilan ini pertama di Indonesia dan merupakan terobosan baru Pemerintah Simeulu,”sebutnya.

Bahkan, saat diresmikan Pemkab setempat menyatakan berkomitmen akan menyalurkan dana tersebut untuk mendukung optimalisasi proses belajar dan mengajar. Dalam hal ini, Peraturan Bupati tentang DPP berkeadilan, merupakan payung hukum yang harus dipatuhi dalam penggunaan anggaran.

“Kalau ini berjalan bukan tidak mungkin akan direplikasi oleh kabupaten kota lain di Aceh bahkan di luar provinsi Aceh,” kata Askhalani.

Sementara itu, STTA Media Azhari mengharapkan, para wartawan termasuk jurnalisme warga bisa memantau dan mengawasi bersama rencana program ini. Dengan harapan, nantinya dana DPP ini bisa tepat sasaran dalam meningkatkan mutu pendidikan di Banda Aceh dan Simeulue. (agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *