AcehNews.net|TAKENGON – Wakil Bupati Aceh Tengah, Khairul Asmara, mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah butuh dana Rp 80 miliar untuk dapat menjadikan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo lebih representatif.
Arena pacuan kuda yang terletak di Lapangan Belang Bebangka, Kecamatan Pegasing, Kabupaten Aceh Tengah tersebut, kata Khairul Asmara, masih memiliki keterbatasan dan belum sepenuhnya memenuhi standar untuk kebutuhan perlombaan pacuan kuda.
Hal itu disampaikan Khairul Asmara kepada Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, yang menghadiri acara penutupan pacuan kuda tradisional Gayo, Ahad (28/02/2016), yang digelar dalam rangka memeriahkan HUT ke-439 Kota Takengon.
“Supaya masyarakat dapat menonton dengan sempurna, masih dibutuhkan lanjutan pembangunan tribun, MCK, Mushala, dan areal parkir kendaraan,”kata Khairul Asmara.
Pada kesempatan tersebut, Khairul Asmara, juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada Pemerintah Aceh karena pada 2014 telah mengalokasikan dana untuk pembenahan lantai bawah tribun utama arena pacuan kuda.
Begitu juga bantuan dana untuk hadiah bagi setiap juara pertama dalam pacuan kuda yang berlangsung pada peringatan Hari Kemerdekaan RI Agustus tahun lalu.
Khairul Asmara mengharapkan, Pemerintah Aceh dapat terus membantu pembenahan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo untuk lebih baik lagi di masa mendatang.
Sementara itu, Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, mengatakan, Pemerintah Aceh akan membantu pembangunan lanjutan arena pacuan kuda HM Hasan Gayo untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
“Saya juga telah bicara dengan Dinas Keuangan akan membantu prasarana arena pacuan kuda tradisional ini untuk menjadi lebih modern,” tutur Zaini .
Zaini juga mengatakan, akan menjadikan even pacuan kuda tradisional ini sebagai agenda tahunan di tingkat Provinsi Aceh. Karena menurut Zaini, pacuan kuda ini bukan hanya dilakukan di tempat Aceh Tengah saja, tetapi juga di seluruh dunia dan merupakan hobi tersendiri bagi para pecinta olahraga berkuda.
Kegiatan tahunan pacuan kuda tradisional Gayo telah berlangsung selama sepekan sejak 22 Februari 2016 di Lapangan HM Hasan Gayo, Belang Bebangka Pegasing. Pacuan kuda diikuti oleh peserta dari tiga kabupaten, yaitu Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Bener Meriah dengan menghadirkan seratus lebih kuda-kuda terbaik untuk meramaikan perlombaan. (mhd/emka)
