BANDA ACEH | AcehNews.net – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bersama dengan Badan Pengembangan Kawasan Sabang (BPKS), Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Kabupaten Aceh Tenggara dan pelaku industri pariwisata Aceh berhasil meraih prestasi Best Booth Award untuk Best Overall Design pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018.
Pameran Internasional yang berbasis Wisata Selam dan Petualangan berlangsung dari 08 hingga 11 Maret 2018 di Hall B, Balai Sidang Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta.
Plt. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Drs. Amiruddin, M.Si, Sabtu malam (10/03/2018) di Banda Aceh mengatakan, prestasi yang diraih Aceh sebagai Best Booth Award untuk Best Overall Design ini berhasil diraih oleh Pemerintah Aceh berturut-turut selama 4 tahun, baik sebagai Best Booth Service, maupun sebagai Best Overall Design.
Keikutsertaan Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 dengan tema Diving dan Petualangan Outdoor, menurutnya, strategis yang tepat untuk memperkenalkan Aceh dengan ragam pesona dan keunikan wisata petualangannya yang layak dikunjungi wisatawan manca negara maupun lokal.
“Penghargaan ini untuk kita semua yang terlibat memajukan pariwisata Aceh, untuk masyarakat Aceh, pelaku industri wisata di Aceh, perhotelan, travel, tim kreatif Disbudpar, tim pemasaran, dan media. Terimakasih untuk semua kerjasamanya,” ujarnya.
Sementara itu secara terpisah di Jakarta, Kabid Pemasaran, Rahmadhani, M.Bus berharap, prestasi yang telah diraih Aceh berturut-turut selama 4 tahun ini, akan menjadi penyemangat bagi Pemerintah Aceh dan Pemerintah Kabupaten/Kota sebagai CEO di daerah bersama para pelaku industri pariwisata lainnya untuk selalu bangkit dalam memajukan industri pariwisata Aceh.
“Hasil dari keikutsertaan Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018, terlihat jelas pengakuan masyarakat luar. Di sini kita ingin tegaskan bahwa Aceh sangat serius memoles dirinya sebagai salah satu destinasi unggulan, serta memanjakan wisatawan dengan berbagai persiapan sarana prasarana dan dukungan lainnya yang masuk dalam pembangunan. Antaranya aksesibility, amenity, dan atraksi,” kata Rahmadhani bersemangat.
Sementara Kepala Seksi Analisa dan Pengembangan Segmen Pasar, Nulaila Hamjahm S.Sos, MM menambahkan, ragam atraksi wisata Aceh yang terangkum dalam COE 2018
beberapa even wisata berbasis internasional. Hal ini dilakukan untuk mensukseskan kebijakan Pemerintah melalui kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara ke Indonesia pada 2019 akan datang.
Adapub beberapa jenis paket wisata petualangan bersifat tematis yaitu antaranya meliputi Wonderful Burni Telong, Wonderful Pulo Aceh, Wonderful Banyak Island, Paket Khusus Ikan Paus (Pulau Banyak), Wonderful Sabang Underwater, Rafting Adventure (Sungai Alas dan Geumpang), Wonderful Krueng Teunom, Wonderful Leuser Adventure, Surfing Adventure (Simeulue), Birding in Gayo Highland, dan Wisata Pulau Banyak.
Penampilan stand Aceh pada Pameran Deep & Extreme Indonesia 2018 terlihat dari tahunnke tahun semakin kreatif dan atraktif. Booth Aceh dirancang khusus dengab latar belakang Pegunungan Burni Telong di dataran tinggi Gayo dan empat photo besar wisata petualangan lainnya, seperti atraksi wisata surfing, wisata rafting, Tour de Leuser, dan Aceh International Marathon. Serta di stand terlihat juga 2 unit TV Flat berukuran 42 cm dengan konten TVC the Light of Aceh l dan II. (saniah ls)
