AcehNews.net|BANDA ACEH – Hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh mengalami kekurangan stok darah.

“Hampir seluruh kabupaten/kota di Aceh mengalami kekurangan stok darah. Seperti di Aceh Utara, Langsa, dan Pidie yang memiliki Unit Donor Darah (UUD) sendiri. Daerah yang memiliki UUD saja kurang, bagaimana yang tidak,” ungkap Ketua umum PMI Aceh, Teuku Alaidinsyah, Kamis kemarin, (28/04/2016).

Alaidinsyah tidak menyebutkan berapa pasti kebutuhan darah di Aceh setiap harinya. Dia hanya mempertegas setiap hari selalu ada orang yang membutuhkan darah untuk operasi dan thalasemia.

Lanjutnya, sementara untuk PMI Kota Banda Aceh yang melayani kebutuhan darah di beberapa rumah sakit besar di Aceh, persediaan darahnya sudah memadai.

“Kebutuhan darah di PMI Banda Aceh sudah memadai,” kata Teuku Alaidinsyah.

Alaidinsyah berharap, masyarakat Aceh semakin tumbuh kesadarannya dalam mendonorkan darah. Menurut dia, mendonor darah selain membantu orang yang membutuhkan darah juga menyehatkan si pedonor.

Selain itu, Teuku Alaidin juga mengatakan, PMI Aceh dalam melanjalankan tugasnya kedepan terus berkerjasama dengan berbagai pihak, baik di dalam negeri maupun luar negeri. Juga dengan  rumah sakit, serta sekolah-sekolah, guna mengadakan program sekolah sehat.

Pihaknnya juga akan terus membantu membantu masyarakat yang rentan bencana dan memberikan penyadaran tentang bagaimana cara menghadapi bencana.

“PMI terus membantu masyarakat yang rentan bencana dan memberikan penyadaran serta sosialisasi bagaimana cara menghadapi bencana,” demikian katanya. (oga)