Aan dan Yulia, Agam Inong Banda Aceh 2016

AcehNews.net|BANDA ACEH – Aan Risnanda dan Yulia Ulsfa terpilih sebagai Agam Inong Duta Wisata Kota Banda Aceh 2016. Keduanya berhasil mengungguli 14 pasangan finalis lainnya pada malam penobatan Agam Inong di Gedung AAC Dayan Dawood, Sabtu, (02/04/2016) malam.

Sebelumnya, dari 15 pasangan finalis menjadi lima besar dan selanjutnya melalui proses tanya jawab dari dewan juri, salah satu, adalah Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’auddin Djamal SE sebagai juri kehormatan yang menanyakan secara langsung perihal pariwisata kepada setiap peserta dari lima pasangan tersebut.

Setelah melewati sesi tanya jawab, Aan Risnanda dan Yulia Ulsfa terpilih sebagai Agam Inong ke sembilan yang mewakili Banda Aceh ketingkat provinsi nanti, serta Fauzia Aida Fitri dan Muhammad Fadhil sebagai wakil satu, Muhammad Khaidir dan Rahayu Aftina sebagai wakil dua, Hafas Furkani dan Rini Venta Almira sebagai wakil tiga, serta Sandri Putra Kelana dan Zella Ulfha Wulandari sebagai wakil empat. Sementara untuk Agam inong favorit diperoleh oleh Muhammad Rizky dan Fitra Febrina.

Illiza Sa’auddin Djamal dalam sambutannya mengatakan, dengan adanya para duta, Banda Aceh akan lebih mudah mempromosikan dunia pariwisata ke dunia luar, khususnya mempromosikan Banda Aceh sebagai World Islmic Tourism sebagai wujud Kota Madani.

“Banda Aceh sudah deklarasi sebagai World Islmic Tourism, kita membutuhkan para duta untuk mempromosikan budaya ini,” katanya.

Sementara itu, Kadisbudpar Kota Banda Aceh yang juga penanggung jawab acara,  Rizha MM mengatakan, sejak 2010 Kota Banda Aceh sudah mulai memilih Agam Inong sebagai duta untuk pendukung perkembangan pariwisata. Dirinya juga berharap kepada duta terpilih untuk selalu bersinergis dan bekerjasama dengan pemerintah dalam mempromosikan wisata dan mewujudkan Banda Aceh sebagai Kota Madani.

“Sejak 2010 Banda Aceh sudah mulai menyelenggarakan pemilihan Agam Inong, dan siapapun yang terpilih harus bersinergis dan selalu berkerjasama dengan pemerintah dalam mepromosikan pariwisata Kota Banda Aceh sebagai kota madani,” harap Riza dalam sambutannya.

Acara yang dibuka oleh Tarian Tradisional Rapai Geleng tersebut juga dihadiri oleh Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi, Ketua DPRK Banda Aceh, Arif Fadillah,  pejabat di jajaran Pemko Banda Aceh,  perwakilan duta se-Aceh, dan juga pegiat budaya. (oga)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *