Kurma berasal dari sekitar teluk Persia dan dibudidayakan sekitar 400 SM. Tidak hanya di daerah Arab kurma telah menyebar dan di budidayakan di benua Amerika dan Eropa, semakin tandus tanah yang digunakan untuk menanam pohon kurma semakin subur dan semakin manis.
Kurma menjadi bagian dari masyarakat mesir kuno, pada zaman dahulu penduduk mesir memanfaatkan batang pohon kurma sebagai pondasi, daun kurma sebagai atap dan tikar sedangkan buah kurma sebagai makanan yang memiliki banyak kandungan vitamin.
Buah ini merupakan makanan yang dapat disimpan sangat lama, meskipun disimpan dengan sangat lama buah ini mampu bertahan tanpa mengurangi kandungan gizi di dalamnya sehingga bangsa Arab mempersiapkan kurma dalam perjalanan berdagang yang jauh.
Sekarang Ramadhan, banyak takjil yang dijual di sepanjang jalan seluruh Aceh. Biasanya pada bulan Ramadhan ini banyak yang bergumam soal “Berbuka puasalah dengan makanan atau minuman yang manis,” katanya Rasul mencontohkan demikian, benarkah?
Dari Anas bin Malik ia berkata : “Adalah Rasulullah berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat, jika tidak terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air. (Hadits riwayat Ahmad dan Abu Dawud).
Berdasarkan hadist ini, umat Islam saat ini sering menyamakan kurma dengan yang manis-manis yang ada di Indonesia khususnya maka jangan heran jika makanan yang dijual manis bakal laku keras. Padahal Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate).
Sedangkan gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat sederhana (simple carbohydrate). Maka jangan heran meski puasa banyak orang Muslim yang naik berat badannya dan semakin banyak penimbunan lemaknya.
Lebih baik berbuka dengan air putih saja atau dengan kurma, kenapa? Ternyata kurma mempunyai banyak mamfaat yang tersembunyi, berikut akan diulas beberapa mamfaatnya yang dikutip dari berbagai sumber:
- Kurma sangat bermamfaat untuk tulang karena kurma mengandung sumber mineral serta selenium, magnesium, mangan serta tembaga, kelima zat tersebut merupakan nutrisi yang sangat dibutuhkan untuk kesehatan tulang serta mampu melawan pengeroposan tulang.
- Kurma dapat menambah energi dengan cepat karena kurma mengandung kadar gula alami yang cukup tinggi (glukosa, sukrosa dan fruktosa) yang bermanfaat untuk mengembalikan energi tubuh setelah lelah bekerja.
- Kurma mengandung sejumlah besar zat besi di dalam buahnya. Jadi, sangat baik bagi mereka yang sering terkena gejala anemia.
- Kurma mengandung sejumlah serat larut dan asam amino yang bermanfaat membantu proses pencernaan makanan.
- Kurma mengandung sejumlah besar serat yang dapat meringankan dan mengatasi sembelit yang anda secara alami.
- Kurma menjadi salah satu makanan terbaik untuk organ otak A nda. Ini dikarenakan, kurma mengandung kalium yang berfungsi meningkatkan kesehatan dan kecepatan berpikir otak anda.
- Kurma mengandung sejumlah besar potasium yang berfungsi membantu menghindarkan seseorang dari resiko serangan stroke serta berbagai penyakit jantung lainnya.
- Kurma juga terdapat kandungan sulfur organik yang dapat mengurangi reaksi alergi dan alergi musiman. Menurut penelitian di 2002, kandungan sulfur organik dapat memiliki dampak positif pada penderita SAR (Seasonal Allergic Rhinitis), yang mempengaruhi 23 juta penduduk Amerika Serikat. Kurma merupakan cara yang sangat baik untuk mengurangi efek yang muncul akibat alergi musiman dikarenakan kontribusi sulfur yang berasal dari kurma.
- Manfaat dari kurma seringkali digunakan untuk mengobati kondisi yang mempengaruhi telinga, hidung, dan tenggorokan. Misalnya daun dari palem kurma ditumbuk dan dioleskan di sekitar mata, atau ketika kurma dimakan, terbukti kurma dapat mengurangi frekuensi rabun senja.
Nah, setelah tau manfaat dari kurma maka sangat dianjurkan berbuka puasa dengan makan kurma membantu menghindari makan berlebihan setelah puasa berakhir. Saat tubuh mulai menyerap nutrisi yang terkandung pada kurma, rasa lapar sedikit terkurangi.
Meskipun demikian, harus diperhatikan proses pemilihan kurma karena permukaan kurma sangatlah lengket, yang menyebabkan apapun dapat menempel pada kulitnya. Oleh sebab itu, sebaiknya memilih buah kurma yang diproses dan dikemas dengan benar, jika bisa mencuci kurma sampai bersih sebelum di makan. (nita juniarti/dbs)
