BANDA ACEH | AcehNews.net – Memperingati bencana gempa dan tsunami Aceh yang terjadi 13 tahun lalu tepatnya pada 26 Desember 2004, Pewarta Foto Indonesia (PFI) bersama sejumlah jurnali dari Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Banda Aceh, dan Forum Jurnalis Perempuan Indonesia (FJPI) Aceh, melaksanakan doa bersama di Taman Putroe Phang, Kecamatan Baiturrahman, Banda Aceh, Senin malam (25/12/2017).
Salah satu perwakilan pihak panitia yakni Adi Warsidi yang juga selaku Ketua AJI Banda Aceh, dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenang dan mendoakan arwah para korban gempa dan tsunami Aceh yang merenggut ratusan ribu nyawa para syuhada tersebut.
“Khususnya untuk rekan wartawan kita yang juga menjadi korban, ada sekitar 22 orang wartawan yang menjadi korban gempa tsunami Acehnpada 26 Desember 2004 silam,” sebut Adi Warsidi seusai doa bersama digelar.
Diharapkan, lanjutnya, arwah para korban bencana yang terjadi di Aceh dan berdampak ke sejumlah negara tetangga lainnya itu pun tenang dan ditempatkan di tempat yang sebaik-baiknya oleh Allah SWT.
“Semoga arwah para rekan kita yang sudah mendahului diterima di sisi Allah SWT dan ditempatkan di tempat sebaik-baiknya,” tambah Adi Warsidi.
Doa bersama itu dipimpin Ustad Akmal dan dihadiri puluhan orang wartawan di Banda Aceh yang berasal dari berbagai media, baik media cetak, elektronik, dan media siber.
Sebelumnya, sejak pagi PFI Aceh mengadakan pameran foto di lokasi yang sama. Pameran puluhan foto hasil karya para wartawan Banda Aceh ini juga dilaksanakan memperingati 13 tahun bencana gempa dan tsunami Aceh.
Dalam kesempatan itu, hadir Walikota Banda Aceh, Aminullah Usman yang membuka langsung pameran tersebut. Selain itu, turut hadir Ketua DPRA, Tgk Muharuddin serta Mantan Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, dan Anggota DPR RI, Nasir Djamil.
Masyarakat yang biasanya berkunjung ke taman yang didirikan atas perintah Raja Aceh, Sultan Iskandar Muda itu pun saat weekend, turut melihat pameran foto yang diselenggarakan. (hafiz)
