12 PNS Terima Reward dari Walikota Banda Aceh

AcehNews.net|BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE memberilkan reward kepada 12 pegawai negeri sipil (PNS) dijajarannya yang memiliki tingkat kedisiplinan dan kinerja terbaik (The Best Performance).

PNS yang terpilih menerima penghargaan the best perfomance, masing-masing berhak atas reward sebesar Rp5 juta. Mereka adalah dr Hidayat (RSUD Meuraxa), Hardi Karmy SE (Satpol PP/WH), Zaini (Satpol PP/WH), Samsul Bahri (BPBD), Ir Yasrifiana (Inspektorat), Evi Susanti SPd MSi, dr Nuraihan MKM (Dinkes), Bakhtiar (Dishubkominfo), Nurjannah SKM (Dinkes), Zahrul SH (Bagian Hukum Setda), Eva Serianti AMK (RSUD Meuraxa, dan Mirzayanto ST (DK3).

Selain memberi reward kepada 12 PNS yang disiplin, mengawali Hari KORPRI ke-47, sebanyak puluhan PNS menerima piagam Satyalancana Karya Satya. Dua puluh empat PNS menerima Satyalancana Karya Satya 30 tahun masa pengabdian, 15 PNS menerima Satyalancana Karya Satya 20 tahun masa pengabdian, dan delapan PNS menerima Satyalancana Karya Satya 10 tahun pengabdian.

Penghargaan itu diserahkan secara simbolis oleh Walikota kepada tiga PNrS yang mewakili masing-masing kategori, yakni Misdaryanto ST MSi (Dishubkominfo), serta Agustina SKM, dan Cut Suheriza SSos (Puskesmas Darussalam).

“Kriteria penerima Satyalancana Karya Satya, antara lain tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat, tidak pernah terlibat tindak pidana dan tindak pidana korupsi, tidak pernah terlibat Narkoba, dan tidak pernah terlibat KDRT,” urai Illiza.

Mengenai reward kepada PNS yang masuk dalam kategori the best perfomance, Illiza berharap hal tersebut dapat memicu para pegawai lainnya untuk terus meningkatkan kinerjanya, dan pelayanan publik guna meningkatkan kualitas pembangun di Banda Aceh.

Pada Apel gabungan itu, dalam amanat, Presiden Jokowi yang dibacakan Walikota Banda Aceh menyampaikan lima poin penting, yakni pertama; Percepatan reformasi birokrasi, kedua; Bangun mentalitas baru yang positif. Dalam hal ini Jokowi meminta agar menjadikan revolusi mental sebagai program utama KORPRI.

Ketiga; Presiden meminta setiap aparatur pemerintah untuk mempersiapkan diri mejadi sosok yang dinamis, responsif, adaptif dan inovatif, serta konsisten menerapkan konsep e-goverment.  Keempat, presiden meminta anggota KORPRI untuk menjaga tetap netral dalam Pilkada mendatang. Dan terakhir, semua aparatur pemerintah diminta untuk menjadi penggerak produktivitas nasional, dan daya saing bangsa.

“Dengan begitu, yakinlah bangsa kita akan mampu berkompetensi di era globalisasi. Terus tingkatkan kineja, dorong fisiensi demi pelayanan publik hingga wujudnya Indonesi yang berdaulat, mandiri dan berlandaskan semangat gotong royong,” kata Illiza menutup amanat dari Presiden Jokowi tersebut.

Di tempat yang sama, Illiza menyampaikan apreasiasi atas performance seluruh staf jajaran Pemko Banda Aceh selama ini yang menurutnya sudah menjalankan kelima harapan presiden tersebut. (zuel m)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *