AcehNews.net| LANGSA – Seratun ton bawang merah ilegal asal Thailand dan Malaysia gagal masuk Aceh.Tim gabungan Ditpolair Mabes Polri bekerja sama dengan Satpol Air Resor Langsa berhasil menggagalkan bawang seludupan itu yang dibawa melalui jalur laut melalui perairan Tamiang, yang berjarak sekitar 3 mil dari daratan.
Dua kapal pengangkut bawang merah ilegal yang diamankan tersebut yaitu KM Sempurna yang mengangkut sekitar 75 ton dan KM Sumber Rezeki yang mengangkut 25 ton bawang merah asal Malaysia. Selain menyita dua unit kapal, aparat gabungan tersebut juga menangkap 11 ABK dari dua kapal boat tersebut.
“Kapal boat beserta bawang dengan jumlah total 100 ton kami amankan di kawasan perairan Tamiang. Jaraknya sekitar 19 mil dari Kuala Langsa. Kami juga menangkap 11 awak kapal yang merupaka warga Aceh,” kata Kapolres Langsa, AKBP H. Iskandar ZA, SIK kepada AcehNews.net, Kamis (26/05/2016).
Lanjut Kapolres Langsa, rencanan bawang merah ilegal asal Malaysia dan Thailand itu akan dibawa ke wilayah Air Masin, Kabupaten Aceh Tamiang. AKBP Iskandar juga mengatakan, bahwa penangkapan tersebut dari hasil pengembangan dari penangkapan 6 ton bawang merah ilegal yang sudah terlebih dahulu diamankan di Mapolrese Langsa beberapa waktu lalu.
“Kedua kapal boat pengangkut bawang merah ilegal sudah kami amankan yang dibantu oleh dua unit Kpal Polisi dari Mabes Polri yang kini di-bko-kan di Kuala Langsa yaitu Kapal Polisi Hayabusa dan Gelatik,” sebut AKBP Iskandar.
Sementara 11 ABK dari KM Sempurna dan KM Sumber Rezeki sudah ditahan dank ini sedang menjalani pemeriksaan intensif di Mapolres Langsa. (viona)
