Unsyiah Raih Anugerah Keterbukaan Informasi Publik

BANDA ACEH | AcehNews.net –  Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh berhasil meraih peringkat pertama Anugerah Keterbukaan Informasi Publik untuk kategori Perguruan Tinggi di Aceh. Penghargaan ini diserahkan oleh Ketua Komisi Informasi Aceh,  Afrizal Tjoetra kepada Wakil Rektor IV Unsyiah, Nazamuddin MA di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Senin (18/12/2017).

Nazamuddin MA mengatakan, Unsyiah sangat bersyukur karena berhasil meraih prestasi ini. Pada tahun 2015 Unsyiah hanya meraih peringkat ke dua, sementara pada 2016 penganugrahan ini tidak dilaksanakan. Oleh karena itu, Nazamuddin berharap prestasi ini bisa Unsyiah pertahankan di masa mendatang.

“Alhamdulillah, tahun ini Unsyiah berhasil juara 1. Kita harus pertahankan keterbukaan informasi publik ini terutama web Unsyiah yang bisa diakses dengan data yang selalu update, dan informasi yang banyak,” ujarnya.

Prestasi ini, juga sangat terkait peringkat Unsyiah di Webometrics yaitu salah satu perangkat atau sistem untuk mengukur kemajuan sebuah universitas dari seluruh Universitas di dunia melalui website universitas tersebut.

“Prestasi ini terkait juga dengan Webometrics Unsyiah, yang rankingnya peringkat sebelas secara nasional,” ujar Wakil Rektor Unsyiah Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat tersebut.

Kepala Humas Unsyiah, Husni Friady mengatakan, prestasi ini menjadi motivasi Unsyiah untuk terus meningkatkan pelayanan publiknya. Karena kalau berdasarkan raihan nilai, Unsyiah masih berpotensi untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

“Untuk Aceh, target Unsyiah telah tercapai. Mudah-mudahan Unsyiah bisa meraih prestasi yang sama di tingkat nasional,” kata Husni.

Sementara itu, Afrizal Tjoetra menjelaskan, kegiatan ini merupakan evaluasi badan publik di Aceh dalam layanan informasi publik terutama dalam SKPA, Kabupaten/Kota, Perguruan Tinggi Negeri dan Partai Politik.

“Agenda ini sebagai upaya bersama kita menjalankan UUD No 14 tahun 2008 tentang keterbukaan Informasi publik di Aceh. Demi terciptanya pemerintahan Aceh yang bersih adil dan melayani,” demikian katanya. (haz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *