Semua Pasien Positif Covid-19 di Aceh Sembuh dan 1.005 ODP Bebas dari Pantauan

BANDA ACEH | AcehNews. Net — Tiga dari lima pasien Positif Covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin pada 8 April lalu dinyatakan sembuh. Menyusul kemudian pada Ahad (12/4/2020), satu lagi pasien dinyatakan sembuh oleh Tim Medis Respiaratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA di Banda Aceh. Dengan demikian empat pasien positif sembuh semuanya, sedangkan satu kasus lainnya meninggal dunia.

“Kabar baik kita terima dari tim medis Rumah Sakit Umum Daerah dr Zainoel Abidin. Seorang Pasien Positif Covid-19 berinisial Aj, laki-laki, 60 tahun, asal Kota Banda Aceh, telah sembuh. Hal ini diketahui dari hasil pemeriksaan swab ke-4 pasien AJ, yang baru diterima dari Balitbangkes RI Jakarta,” jelas Juru Bicara Covid-19 Aceh, Saifullah Abdulgani(SAG), dalam rilis hariannya tentang Percepatan Penanggulangan Covid-19 di Aceh.

Berdasar cacatan, kata SAG, pasien AJ dirawat kembali di RICU RSUDZA Banda Aceh pada 27 Maret 2020, sekira pukul 21.00 WIB, setelah hasil swab-nya diterima dan diketahui Positif Covid-19.

SAG menjelaskan, AJ memiliki riwayat pulang dari Padang, Sumatera Barat, dan transit di Medan sebelum kembali ke Banda Aceh pada 9 Maret 2020. AJ mulai dirawat di RICU RSUZA Banda Aceh tanggal 22 Maret 2020 karena ada keluhan demam, batuk, dan penyakit penyerta lainnya.

Setelah lima hari dirawat, kondisinya membaik dan dibolehkan pulang dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Namun, baru beberapa saat di rumahnya, ia diminta kembali ke RICU RSUDZA Banda Aceh untuk menjalani perawatan lanjutan karena hasil uji swabnya Positif Covid-19. Akhirnya, AJ dinyatakan bebas virus Corona, setelah 16 hari menjalani perawatan di RICU dan Pinere RSUDZA Banda Aceh.

“Kita bersyukur kepada Allah dan memberikan apresiasi yang tinggi kepada Tim Medis Covid-19 RSUDZA Banda Aceh yang tak pantang menyerah mengobati pasien-pasiennya melawan virus corona,” kata SAG.

Selanjutnya SAG menjelaskan, AJ pasien Positif Covid-19 yang keempat yang dinyatakan sembuh dari lima orang yang konfirmasi Positif Covid-19 di Aceh.

“Tiga pasien yang dinyatakan sembuh sebelumnya yaitu, IB, laki-laki, umur 60 tahun, dari Aceh Besar; YRP, laki-laki, 23 tahun, dari Aceh Besar, dan IF, perempuan, umur 60 tahun, dari Kota Banda Aceh. Satu lainnya meninggal dunia, bulan lalu,” ujar SAG.

1.005 ODP Bebas Pantauan
Sementara itu, SAG menjelaskan kondisi terakhir penanganan Covid-19 di Aceh pada 12 April 2020, pukul 15.00 WIB, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Aceh sebanyak 1.373 kasus.

Sebutnya, terjadi penambahan sebanyak 10 kasus jika dibandingkan dengan Sabtu, (11/4/2020) 1.363 kasus. Dari jumlah ODP tersebut, sebanyak 1.005 kasus telah selesai proses pemantauan dan 368 masih dalam pemantauan petugas kesehatan.

“Memang terjadi penambahan jumlah kasus ODP, sehari bisa 10 hingga 20 ODP. Kita tetap menghimbau masyarakat tetap waspada, menjauh dari keramaian, dirumah aja, pakai masker kalau keluar rumah, dan cuci tangan pakai sabun. Mari sama-sama bantu kami memutus mata rantai penyebaran virus Corona,” kata SAG lewat phone saat dikonfirmasi AcehNews. Net di Banda Aceh.

Ia menjelaskan, kriteria ODP, orang yang pernah berada di wilayah lokal, mengalami gejala demam di atas 38 derajat celcius. Kemudian orang yamg baru pulang dari daerah/negara penularan, biasa disarankan melapor dan melakukan karantina mandiri selama 14 hari. Serta orang tidak lagi bekerja dan baru pulang dari daerah/negara penularan.

“Pertahanan yang paling kuat dipencegahan. Makanya kita tidak pernah berhenti terus menghimbau masyarakat agar mematuhi segala protokol pencegahan Covid-19. Serta perkembangannya yang sekarang ini yang kita takutkan yaitu OTG (Orang Tanpa Gejala), sudah positif Covid-19, karena imun kuat tanpa gejala, kemudian bisa menularkan kepada yang lain,” demikian ujar SAG. (Saniah LS/ril)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *