Polisi Diminta Usut Kasus Penembakan Rektor IAIN

BANDA ACEH – Bertepatan dengan 14 tahun tertembaknya Rektor IAIN Ar Raniry, Prof Dr H Safwan Idris MA oleh orang tak dikenal, pada 16 September 2000, saat konflik masih berkecambuk di Aceh, untuk itu Aliansi Alumni dan Mahasiswa Syariah (AMARAH), Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry, Banda Aceh, meminta Gubernur Aceh, Zaini Abdullah, segera menginstruksikan kepolisian menangkap pelaku pembunuhan itu.

Hal itu disampaikan mahasiswa dalam aksi unjuk rasa di Bundaran Simpang Lima, Banda Aceh, Selasa (16/9). Mahasiswa selain mengenang wafatnya tokoh masyarakat Aceh dimasa konflik, mereka juga menggelar spanduk dan poster berisikan tuntutan, serta membagikan bunga kepada pengguna jalan.

Koordinator aksi, Syarbunis mengatakan, masyarakat Aceh harus tahu tentang seluk beluk Safwan Idris yang dikenal dengan sosok ulama moderat, sehingga mengembuskan nafas terakhir karena dibunuh oleh OTK. “Tragedi itu seakan tiada, tragisnya bahkan dilupakan oleh banyak generasi, termasuk pihak kampus sendiri,” ujar Syarbunis.

Menurut mahasiswa, selama ini yang sering didengung-dengungkan hanya kasus Munir (aktivis HAM), padahal Aceh punya tokoh memiliki nasib sama, bahkan lebih tragis dari Munir. Pihaknya juga mengecam segala bentuk kejahatan karena pengusutannya merupakan suatu wujud nyata dari keadilan.

“Jika pembunuh Munir sudah dipidana, pembunuh Safwan Idris, justru tidak diketahui siapa pelakunya. Memori tentang itu terkesan dihapus begitu saja,” duganya.Ditambahkannya, kasus seperti ini sangat disayang, apalagi terjadi di negeri yang menerapkan syariat Islam. Karena pembunuhan sangat bertentangan dengan tujuan dasar syariat.

Untuk itu, mahasiswa meminta Gubernur Aceh, mengeluarkan instruksi kepada kepolisian segera mengungkapkan kasus tersebut.

Kronologis pembunuhan Rektor IAIN Ar-Raniry tersebut dengan cara ditembak OTK di rumah kediamannya 14 tahun lalu. Namun hingga kini belum ada yang mengetahui siapa dalang dan pelaku pembunuhan tokoh Aceh itu. (Agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *