Plt Gubernur Aceh: Saman Pulang Kampung

BLANGKEJEREN | AcehNews.net – Fenomena Saman pulang kampung ini menunjukkan bahwa Saman telah menciptakan sebuah fenomena dan membawa simpatisan baru yang akan melihat negeri seribu bukit ini dari berbagai sudut pandang.

Hal ini disampaikan Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah saat membuka Festival Saman 2019 yang berlangsung di Stadiun Seribu Bukit, Kecamatan Bebesen, Kabupaten Gayo Lues.

Saman, jelas Nova, merupakan salah satu keunggulan Aceh yang diakui sebagai warisan budaya takbenda milik dunia oleh UNESCO. Setelah pengakuan ini, Saman, jelasnya lagi, akan mengalami fenomena pulang kampung.

“Sekarang bagaimana kita bersama-sama menjadikan Saman sebagai salah satu aset bangsa, terutama bagi kita rakyat Aceh,” kata Nova.

Secara filosofis, Saman mengandung unsur keluhuran budaya, yang tak terpisahkan dari norma kearifan lokal. Saman, menurut Nova, akan membawa sebuah pengalaman estetis bagi tamu yang datang ke Galus dan pengalaman itu akan tersampaikan saat mereka (tamu) kembali ke daerah mereka masing-masing.

“Kita adalah bangsa yang hebat, karena kayanya suku bangsa, karena banyaknya sumber daya alam, dan juga karena memiliki kekayaan budaya yang bernilai tinggi. Dapat dikatakan, kita memiliki banyak kelebihan dan Saman adalah aset berharga bagi Aceh,” ujar di depan para undangan dan masyarakat Gayo Lues.

Sementara mengenai pelaksanaan festival Saman, Nova mengatakan, even pariwisata ini adalah salah satu bukti nyata perwujudan pembangunan Aceh yang terarah sebagai implementasi pembangunan manusia dan kebudayaan yang terukur, berkesinambungan dan terarah.

“Sekarang tinggal bagaimana masyarakat memanfaatkan situasi ini dan menawarkan berbagai daya tarik dan daya tular yang akan berdampak domino pada kunjungan wisatawan ke depannya. Juga tinggal bagaimana cara kita mengelola kelebihan tersebut untuk menuju Aceh Hebat,” demikian pesan Nova.

Bupati Gayo Lues, Muhammad Amru menambahkan, Festival Saman 2019 yang digelar di daerahnya itu merupakan tindak lanjut dari Gayo Alas Mountain Festival (Gamifest) tahun 2018 lalu. Kegiatan festival ini katanya lagi merupakan tiga top even di Aceh yang masuk dalam 100 kegiatan pariwisata nasional atau Wonderful Indonesia.

“Kegiatan Saman Festival 2019, selain didukung Pemerintah Aceh melalui Disbudpar, juga didukung oleh Kementerian Pariwisata RI dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tujuan kegiatan itu adalah untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas seni Gayo,” sebut Amru.

Bupati Galus ini juga berharap Dataran Tinggi Gayo bisa ditetapkan menjadi strategis pariwisata nasional dan dimasukan dalam RPJM.

Festival Saman 2019 selain dihadiri Plt Gubernur Aceh beserta istri, Dyah Erti Idawati, Ketua Museum Indonesia, Iswanto, Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin, dan Forkompimda. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *