Triwulan II,
Pertumbuhan Ekonomi Aceh Sebesar 2,26 Persen

BANDA ACEH|AcehNews.Net – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Aceh mencatat ekonomi Aceh pada triwulan II 2015, tumbuh sebesar 2,26 persen. Menurut Kepala BPS Aceh, Hermanto, meningkatnya pertumbuhan ekonomi Aceh pada triwulan II ini dikarenakan naiknya serapan anggaran pemerintah Aceh, terutama belanja pegawai.

Hermanto menyebutkan, ekonomi Aceh triwulan II tahun 2015 dengan migas tumbuh sebesar 2,29 persen dan tanpa migas tumbuh sebesar 2,67 persen.  Dari sisi produksi, sebutnya lagi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 5,47 persen. Sedangkan sisi pengeluaran disebabkan oleh Konsumsi Pemerintah sebesar 32,28 persen.

“Secara umum seluruh lapangan usaha seperti kesehatan, kegiatan sosial, administrasi pemerintahan dan jasa pendidikan mengalami pertumbuhan kecuali jasa keuangan,” kata Hermanto beberapa waktu lalu di Banda Aceh.

Masih kata Hermanto, penurunan di sektor keuangan disebabkan angka penyaluran kredit pada triwulan tersebut turus drastis. Sedangkan ekonomi Aceh pada triwulan II tahun 2015, dibangingkan triwulan yang sama di tahun lalu, migas tumbuh negatif sebesar 1,72 persen. Sedangkan jika dihitung tanpa migas pertumbuan ekonomi Aceh tumbuh sebesar 4,34 persen.

“Perekonomian Aceh triwulan II tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar berlaku mencapai Rp33,07 triliun atau sebesar 2,51 miliar dolar Amerika Serikat. Sementara itu, PDRB tanpa Migas adalah sebesar Rp31,65 triliun atau sebesar 2,40 miliar dolar Amerika Serikat,” jelas Hermanto.

Ekonomi Aceh dengan migas triwulan II-2015 bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh negative sebesar 1,72 persen, turun dibanding periode yang sama tahun 2014 yang tumbuh sebesar 2,62 persen.Sementara pertumbuhan y on y tanpa migas adalah sebesar 4,34 persen, lebih baik dari periode yang sama tahun 2014 yang sebesar 4,25 persen.

Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar 13,46 persen.  Sedangkan sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 8,34 persen. (agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *