AcehNews.net|KUALA SIMPANG – Selama tiga hari berturut-turut , ratusan guru di Kabupaten Aceh Tamiang dari berbagai tingkatan sekolah mulai dari SD hingga SMA mengikuti sosialisasi School Media atau Manajemen Sekolah berbasis internet yang digelar di SMAN 1 Kejuruan Muda, Kabupaten Aceh Tamiang, dari 14-16 Januari 2016.
Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati mengatakan, sebagai pilot project penerapan awal system aplikasi jaringan berbasis internet tersebut mulai dilakukan di SMAN 1 Kejuruan Muda dan SMAN 2 Patra Nusa Manyak Payed .
“Ini merupakan yang pertama kali di Aceh , rencananya akan diterapkan untuk seluruh sekolah di Kabupaten Aceh Tamiang, namun yang perlu kita lakukan terlebih dahulu adalah mempersiapkan SDM nya dengan pelatihan yang dilakukan kepada para guru,”kata Bupati Aceh Tamiang saat membuka acara sosialisasi tersebut beberapa hari lalu.
Masih kata Hamdan Sati, pada November 2015 lalu, Pemkab Aceh Tamiang telah menandatangani MoU dengan Kominfo Pusat dimana akan menerapkan Program Internet Masuk Desa pada 2016 ini.
“Jadi untuk daerah pedalaman yang saat ini merupakan daerah blank spot akan didirkan tower hingga nantinya bisa menerima akses internet,”katanya lagi.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Aceh Tamiang, Ikhwanuddin mengatakan, jika system ini berjalan, nantinya akan memudahkan semua pemangku kepentingan dalam pendidikan untuk memantau dan mengevaluasi proses belajar mengajar. Serta menilai kinerja para guru dan meminilisir kecurangan serta penyimpangan, baik dalam hal belajar mengajar, manajemen, dan penggunaan dana di sekolah.
“Setiap siswa, orang tua, guru, dinas pendidikan bahkan pak Bupati nantinya akan diberikan akun sendiri, yang bisa memantau dan beraktivitas langsung melalui school media. Dengan adanya system ini bisa terjalin komunikasi antara guru dan orang tua, guru dan siswa serta pemangku dunia pendidikan lainnya,”jelas Ikhwanuddin kepada AcehNews.net di sela-sela aktivitas Pelatihan Guru.
Para guru yang mengikuti sosialisasi dan pelatihan tersebut mengungkapkan sangat apresiasi dan mendukung rencana pemerintah kabupaten Aceh Tamiang untuk menerapkan school media di seluruh sekolah di Aceh Tamiang.
Antusiasme para guru tampak jelas saat menjalankan training yang diberikan para isntrukutur dari school media asal Jakarta, dari aplikasi yang diterapkan program ini sangat membantu dan memudahkan kerja serta proses manajemen yang ada di sekolah,’demikian ungkap Bachtiar selaku Kepala Sekolah SMAN 1 Kejuruan Muda.
“Kami yakin insya Allah Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang mampu menjalankan rencana program school media di semua sekolah di Tamiang,” ucap Bahtiar.
Salah seorang guru, Armina mengungkapkan, yang perlu bagi para guru tentunya menjalani pelatihan agar tidak gaptek, “kalau melihat usia kami yang sudah tua awalnya seperti tak mungkin menjalankan program ini, namun setelah mengikuti pelatihan, saya yakin para guru mampu melaksanakannya,”ungkap Armia saat menjalani pelatihan school media.
Di Indonesia program school media yang sudah diterapkan di seluruh sekolahnya adalah Kota Gorontalo. Diharapkan dengan berjalannya program ini, tidak hanya memudahkan para pemangku dunia pendidikan untuk melakukan aktivitas manajemen sekolah, juga memantau dan mengevaluasi proses belajar mengajar, dan yang utama juga meminimalisir tingkat kecurangan dan terjadinya penyimpangan baik dalam pelaksanaan kebijakan sekolah maupun dalam pengaturan cash flow atau aliran dana sekolah. (vio)
