AcehNews.net|BANDA ACEH– Ketika mengikuti program seribu wirausaha, terfikir tentang membuat sebuah usaha apalagi modal dibantu, kini malah digeluti dengan serius meski terus belajar untuk variasi bentuk, setidaknya saat ini ada penghasilan bagi Teuku Amnar Saputra, mahasiswa Fakultas Dakwah, Jurusan Bimbingan Konseling Islam UIN Ar-Raniry di Banda Aceh.
Teuku Amnar Saputra saat ini sedang mengeluti bisnis O’ Banna, makanan yang bahan dasarnya pisang. Ide ini dibentuk dengan beberapa orang teman. Meski belum besar, tapi Amnar berusaha terus memperbaiki kualitas produknya.
Amnar dengan usaha barunya yang menjanjikan, O’Banna.|Nita Juniarti
Bersama AcehNews.net disela-sela kesibukannya jualan di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh, Ahad (10/01/2015) beberapa hari lalu, pemuda berusia 22 tahun ini mulai bercerita tentang bisnis yang bisa menginspirasi bagi banyak orang.
“Baru mulai sekitar tiga minggu lalu. Minggu di Blang padang jualannya, Senin sampai Sabtu pagi sampai sore biasanya di Lapangan Tugu Unsyiah, Darussalam, dan tidak perlu membayar lapak. Kalau malam hari di Kopelma, di depan toko buku El-Risalah, di sini kami membayar lapak Rp 15 ribu permalam dan juga uang kebersihan,” cerita Amnar
Usaha ini diberi nama O’Banna, menurut Amnar dia mengambil usaha ini karena belum ada di Aceh yang dijual pisang dengan rasa-rasa kecuali pisang coklat yang digoreng. Selain itu, pisang banyak terdapat di Aceh.
“Saat ini kami menghasilkan uang Rp600 ribu. Setiap yang terjual dihargai Rp200 ribu, jadi selain untung pokok dan ada juga untuk per hari. Ketika memulai usaha ini kami mengeluarkan modal usaha totalnya Rp6 juta, dengan gerobak dan lengkap semuanya,”jelas Amnar berbagi cerita bagaimana dia memulai usaha ini.
O’ Banna makanan pisang yang berisi rasa-rasa, rasanya manis dan renyah karena pisang digoreng tapi tidak sama dengan pisang goreng. O’ Banna dibuat dengan pilihan rasa coklat, keju, pandan, nanas, strawberry, blackcurrnt, setiap rasa mempunyai sensasi yang berbeda.
“Harganya cuma Rp5.000 per paket. Isi satu paket tiga buah,”demikian sebut Amnar menutup percakapan dengan AcehNews.net di Banda Aceh. (nita juniarti)
