Jelang Pilkada 2017, Aceh Masih Belum Butuh Pasukan BKO

AcehNews.net|BANDA ACEH-  “Hingga saat ini Aceh masih kondusif aman. Untuk itu belum diperlukan pasukan bawah kendali operasi (BKO). Kalau Aceh aman, masih jadi pertimbangan tidak akan diturunkan pasukan BKO,” tegas Kapolda Aceh, Irjen Pol Husein Hamidi melalui Kabid Humas, Kombes Pol. Goenawan di Banda Aceh, beberapa waktu lalu.

Saat ini Pilkada 2017 di Aceh tengah memasuki babak pendaftaran calon kepala daerah dan Aceh merupakan daerah yang paling banyak menggelar Pilkada 2017, yakni pemilihan gubernur/wakil gubernur dan 20 pemilihan bupati/wakil bupati dan walikota/wakil walikota.

Dalam hal ini sebagai pemegang mandat tertinggi pengamanan dan keamanan, Polda Aceh akan terus memantau potensi ancaman dalam penyelenggaraan Pilkada dan berkoordinasi dengan KPU dari masa kampanye yang berlangsung 26 Oktober 2016 hingga 11 Februari 2017. Pun saat  pemungutan suara Pilkada serentak pada 15 Februari 2017 mendatang.

Pasukan BKO Akan diturunkan di Aceh, apabila dibutuhkan karena sifatnya tentatif, dalam melakukan  pengamanan Pilkada 2017 mendatang. Kombes Pol. Goenawan mengatakan, apabila nanti dibutuhkan, pasukan BKO akan diturunkan.

“Kami berharap Aceh akan terus kondusif aman. Namun jika ada gangguan Kantibmas saat Pilkada berlangsung, maka pasukan BKO dan inteligen akan diturunkan. Jadi kami mengikuti eskalasi gangguan, ya semoga saja akan terus aman seperti ini,” ujarnya lagi.

Ia menjelaskan, sampai saat ini penentuan jumlah pasukan BKO di Aceh belum dipastikan. Namun demikian Polda Aceh, dalam menjalankan  tanggung jawab dalam menjaga keamanan di Aceh dengan bekerjasama dengan TNI, masih menunggu intruksi dari Gubernur Aceh, berapa kekuatan keamanan diturunkan, untuk mengamankan Pilkada berlangsung tertib dan aman.

Rangkaian Pilkada yang akan datang, Polda Aceh dan jajaran TNI  akan mengawal semua tahapan pelaksanaan Pilkada 2017, Karena saat ini tahapan tahapan Pilkada Aceh sudah masuk pada pendaftaran pasangan calon, Oleh Karena itu pula Polda Aceh mulai masuk tahapan perencana operasi dengan tim khusus yang telah di bentuk.

“Intruksi Kapolda Aceh untuk mengamankan semua tahapan Pilkada. Tahapan pertama hingga terakhir semuanya sudah di petakan, Yang harus diketahui juga semua rangkaian itu ada Potensi ancaman makanya kami siagakan, oleh karena itu pengamanan tidak hanya dilakukan di kantor KIP tetapi juga Komisoner KIP lalu lintas dan pergerakan massa saat mendaftar,” jelas Kabis Humas Polda Aceh.

Saat ini Polda Aceh sedang mengawal dengan rencana operasi yang sudah di rencanakan dengan matang. Untuk daerah-daerah yang berpotensi  rawan gangguan keamanan, akan dijaga ketat.

“Insya Allah, tahapan Pilkada 2017, kami lakukan dengan sebaik mungkin dan memastikan berjalan dengan lancar dan damai,” demikian kata Kombes Pol. Goenawan.

Sesuai dengan Surat Telegram dari Kapolda Aceh Irjen Pol Drs.Husein Hamidi kepada jajaran Polda Aceh Nomor : STR/414/IX/2016 tanggal 20 September 2016. Terkait pengamanan dalam rangka pelaksanaan Pilkada Gub/Wagub, Bup/Wabup dan Walkot/Wakil Walkot di Provinsi Aceh pada 2017.  Sejak semalam, 21 Setember 2016, pukul 00.00 WIB, Operasi Kepolisian Mandiri kewilayahan dengan Sandi “Mantap Praja Rencong 2017” sudah digelar. (saniah ls/bud)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *