AcehNews.net|BANDA ACEH – Walikota Banda Aceh, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE kepada AcehNews.net di Banda Aceh, Jumat (22/01/2016) menyatakan, akan maju kembali mencalonkan diri sebagai Walikota Banda Aceh periode 2017-2022.
“Insya Allah saya akan maju,” kata Illiza, saat ditanya AcehNews.net apakah Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kota Banda Aceh ini akan maju sebagai calon Walikota Banda Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah 2017 mendatang.
Meski partainya belum memberi ‘lampu hijau’ untuk mengusung Illiza sebagai calon Walikota Banda Aceh, Illiza telah menetapkan hatinya untuk maju pada Pilkada 2017 dan akan bersaing ketat kembali Irwan Djohan dan Aminullah Usman yang sudah lebih dulu menyatakan akan maju kembali.
“Sekarang ini biarkan saya menyelesaikan dulu tugas-tugas saya yang belum tuntas. Kita lihat nanti bagaimana perkembangan politik dan Insya Allah jika diizinkan Allah saya akan maju kembali,”tegas Illiza.
Berdasarkan hasil survey dari JSI (Jaringan Survey Inisiatif) di Bireuen, Lhokseumawe, dan Banda Aceh yang menyebutkan, Hj Illiza Sa’aduddin Djamal, SE yang kini menjabat sebagai Walikota Banda Aceh sebagai calon kuat Wakil Gubernur Aceh ke depan.
Illiza menanggapinya dengan senyum dan mengucapkan “Alhamdulillah”. Namun ketika ditanya jika nanti ada calon Gubenur Aceh yang ‘melamar’ dia menjadi calon Wakil Gubernur, Illiza cepat-cepat mengatakan, “saya mencalonkan diri jadi walikota, belum terpikir lagi mau jadi Wagub. Untuk itu saya memohon doa dan dukungan dari masyarakat dan juga Ridha dari Allah, semoga semua diberi kemudahan, Amin”.
Walikota pertama perempuan di Aceh ini mengatakan, dia sedang berjuang untuk dapat menjalankan amanah yang berat ini dengan menyelesaikan tugas sebaik-baiknya sebelum masa jabatannya berakhir.
“Semoga saya dapat menyelesaikan tugas yang masih banyak ini dengan sebaik-baiknya. Masalah hasil Pilkada 2017, saya berserah diri kepada Allah SWT, agar apapun yang menjadi ketentuan Allah terhadap diri saya, saya akan terima asalkan itu semakin mendekatkan diri saya dengan Allah,”ujar Ely, panggilan akrab Walikota Banda Aceh yang sangat mendukung keterlibatan kaum perempuan dalam pembangunan dan lembaga pemerintah.
Illiza mejadi salah satu kandidat kuat Wakil Gubernur Aceh untuk Kota Banda Aceh, berdasarkan hasil survey JSI pada 2015 lalu dan hal inilah yang membuat sekecil apapun kekurangan Illiza akan selalu dijadikan senjata bagi lawan politik dalam upaya menurunkan elektabilitasnya.
“Kita bekerja inikan ibadah dan mengharapkan Ridha Allah. Jika ada yang mengkritik dan mengatakan macam-macam, itu hal yang sah-sah saja. Jika itu benar maka saya akan mengevaluasi dibagian mananya yang salah, jika itu fitnah maka semua dikembalikan kepada Allah, semoga mereka yang menyebarkan fitnah diberikan hidayah,”demikian kata Illiza.
Ketika ditanya soal calon wakil yang akan mendampinginya maju pada Pilkada 2017, anak dari Almarhum Sa’aduddin Djamal, politisi PPP yang sangat disegani pada masanya ini mengaku, partainya belum lagi menunjuk siapa yang akan mendampinginya sebagai calon Wakil Walikota, baik dari partai maupun independen.
Tetapi dia mengatakan, baginya usia tidak menjadi masalah, lebih muda atau lebih tua dari usianya yang kini berusia 42 tahun. Bagi Illiza yang terpenting memiliki visi dan misi yang sama. (Ads)
