BANDA ACEH – LPG isi tabung 3 Kilogram di kawasan Banda Aceh dan Aceh Besar langka. Akibat kelangkaan ini harga gas yang kini banyak digunakan rumah tangga ini pun melonjak naik dan dijual Rp35 rbu/tabung.
“Sudah carinya sulit, gitu dapat harganya mahal,” kata Yani, salah seorang ibu rumah tangga di Gampong Jawa, Banda Aceh. Yani mengaku biasanya dia membeli LGG isi 3 Kg di sekitar kios Gampong Jawa yang dijual dibawah harga Rp35 ribu/tabung. Namun dalam berapa hari ini dia mengaku sangat sulit mencari LPG 3 Kg karena memang sudah langka.
“Dipangkalan aja kosong, jadi coba cari di kios-kios gitu, e…taunya kosong juga. Ini dapatnya di kawasan Lampaseh, dijual Rp35 ribu per tabung. Mau nggak mau ya harus beli, kalau tidak ya nggak masak,” katanya lagi kepada AcehNews.net Ahad pagi (10/5/2015).
Dari amatan AcehNews.net di kios penjualan gas tabung, seperti di Toko Ilya Ulka, Desa Baet Aceh Besar, LPG 3 Kg juga terlihat kosong. Ternyata kelangkaan terjadi juga di kabupaten tetangga Kota Banda Aceh, Aceh Besar. Pemiliki toko Hamidi mengaku kepada AcehNews.net, tokonya sudah hampir satu bulan mengalami kekosongan LPG isi tabung 3 Kg.
“Stok kosong di pangkalan karena itu harga jual pun naik. Seperti di Desa Baet, rata-rata para pedagang menjual dengan harga sekitar Rp33 ribu hingga Rp35 ribu per tabung,” papar Hamidi.
Hamidi mengatakan, jika dulu di tokonya ada masuk 20 tabung, namun sejak langka hanya dua atau tiga tabung saya yang masuk dalam sebulan. “Di toko saya ini sudah beberapa hari sudah tidak jual gas isi 3 Kilogram karena tidak ada pasokan gas yang masuk di pangkalan biasa kami ambil,” kata Hamidi.
Disebutkan Hamidi, saat ini banyak pedagang membeli gas pada penjual LPG yang membawa dengan becak. Kata Hamidi, penjual LPG dengan beca membelinya dari salah satu pangkalan yang ada di Baet. “Kami beli Rp27 ribu per tabung dan kami pun menjual dengan harga mahal Rp33 ribu hingga Rp35 ribu kepada masyarakat,” demikian kata Hamidi.
Di pangkalan PT Sinar Hoe Sabe, Desa Baet Aceh besar. Telihat sepi dan tidak ada aktifitas yang dilakukan oleh petugas di sana. Salah seorang pekerja yang tidak mau disebutkan namanya saat ditanya AcehNews.net, dia menjawab, saat ini pangkalan sedang kosong gas karena tidak ada pasokan gas yang masuk dari pusat.
“Kami mengambil pasokan gas itu dari pangkalan pusat Montasik, saat ini gas yang tersedia di sana pun mengalami kekurangan stok. Jika ada stok LPG isi tabung 3 Kg biasanya pangkalan dimana dia bekerja menjualnya kepada masyarakat Rp16 ribu per tabung dengan syarat harus membawa KTP dan kartu KK. (zuhri)
