Dubes Australia: Aceh Miliki Potensi Perternakan Sapi Kelas Dunia  

BANDA ACEH – Duta Besar Australia untuk Indonesia, Greg Moriarty mengatakan, Aceh mempunyai prospek yang sangat baik untuk mengembangkan perternakan sapi berkelas dunia.

“Aceh memiliki prospek yang sangat baik di bandingkan daerah lain di Indonesai menjadi kawasan industri sapi kelas dunia (world-class beef industry). Ada beberapa faktor yang mendukung hal ini antaranya iklim, luas tanah, prasarana, dan stok bahan makanan sapi organik,” sebut Greg saat bertemu Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah di Pendopo Banda Aceh, kemarin.

Menurutnya dari ketersediaan stok makanan dan pelatihan perawatan sapi yang professional di Aceh sudah sangat memadai, selain itu juga target untuk penggemukan sebanyak 1,5 kg/hari bagi setiap ekor sapi bukanlah suatu hal yang mustahil di Aceh.

Pemerintah Australia menurut Greg, selalu berkomitmen untuk Aceh dalam pembangunan ekonomi dan masyarkat. Pihak berjanji akan memberi pemahaman yang lebih baik di hadapan para investor Australia tentang situasi dan iklim investasi yang sangat mendukung di Aceh.

Sementara itu, Zaini Abdullah mengajak para investor swasta di Australia untuk berkerjasama dengan pemerintah Aceh dalam pembangunan pertenakan terpadu sapi Aceh.

Menurut Gubernur, pemerintah Aceh sudah menyiapkan rancangan kawasan penggemukan sapi  di beberapa daerah untuk kemudian dijadikan sebagai kawasan penternakan sapi terpadu.

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur menyampaikan hasrat pemerintah untuk mengembangkan potensi sapi Aceh karena kebutuhan sapi Aceh di pasar global seperti di Timur Tengah dan beberapa daerah lainya sangat besar.

Menurut Zaini lagi, dengan adanya kerjasama investor Australia, branding “Aceh Halal Meat” akan menjadi pilihan utama dalam pasar daging merah dunia.

“Pemerintah Aceh  sudah menyiapkan beberapa rancangan untuk memudahkan proses penanaman modal, ini kami lakukan untuk mempermudah bagi investor berinvestasi di Aceh,” kata Zaini.

Pembahasan kerjasama ternak sapi dengan Duta Besar Australia ini adalah sebagai tindak lanjut dari kunjungan Gubernur ke Australia pada November tahun lalu. Turut hadir dalam pertemuan itu, Ketua DPRA, Drs Hasbi Abdullah, Kepala Bainprom Aceh, Ir Iskandar MSc, dan beberapa Kepala SKPA lainnya.  (Agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *