Daftar Tunggu Haji Aceh Sampai 17 Tahun  

BANDA ACEH – “Akan diusahakan. Saya tidak janji, tetapi akan kita upayakan sehingga quota jemaah haji embarkasi Aceh bisa ditambah jumlahnya mengantisipasi semakin lamanya daftar tunggu bagi jemaah calon haji (JCH) Aceh,” kata Gubernur Aceh dr Zaini Abdullah kepada Acehnews.net, Jumat (19/9) sore di Asrama Haji Aceh, Lampineng Banda Aceh.

Sekali lagi dikatakan gubernur soal daftar tunggu yang lamanya sampai 17 tahun, memang bukan waktu sebentar, makanya pihaknya akan mengupayakan meminta ke pemerintah pusat tentang penambahan quota atau mungkin akan memintanya langsung ke Pemerintah Arab Saudi. “Tapi ini bukan janji, ya,” tegas dr Zaini.

Ia menyadari kalau Aceh adalah provinsi nomor dua setelah Sulawesi Selatan di indonesia yang waiting list-nya terbanyak, dimana hingga September 2014 mencapai 63.284 orang yang telah mendaftar dan mendapatkan seat tetapi masih menunggu hingga 17 tahun lagi baru bisa berangkat menunaikan rukun islam yang kelima tersebut.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama Provinsi Aceh, Ibnu Sa’dan mengatakan tentang waiting list memang sudah mendapat perhatian serius pemerintah pusat, makanya setiap tahun pemerintah terus berupaya mencari solusi mengatasi masalah daftar tunggu.

Salah satunya, ujar Ibnu Sa’dan, dengan pemberlakuan quota proporsional berdasarkan persentase jumlah waiting list pada setiap provinsi. Termasuk membatasi keberangkatan mereka yang sudah pernah haji dan memberikan prioritas kepada JCH yang sudah berusia lanjut.

Quota yang diberikan untuk Aceh mencapai 3.156 jamaah dan jumlah ini sama dengan tahun kemarin. Dengan jumlah itu, kemudian dibagi menjadi 8 kloter yaitu kelompok terbang (kloter) 1 hingga 7 merupakan kloter penuh JCH asal Aceh yang terdiri dari 440 jamaah setiap kloternya. Sedangkan kloter 8 berjumlah 118 orang jamaah yang merupakan kloter campuran antara Aceh, Lombok, dan Makassar, tutur Kakanwil Kemenag Aceh. (Dian Emsaci)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *