AcehNews.net|BANDA ACEH – Kepala Kantor BEI Aceh, Thasrif Murhadi, Selasa kemarin (1/12/2015) di Banda Aceh mengatakan, untuk menjadi salah satu investor di Bursa Efek Indonesia (BEI), tidak perlu memiliki biaya yang besar.
“Dengan biaya Rp.100 ribu, sudah bisa menjadi salah satu pemilik asset di BEI,”jelas Thasrif kepada AcehNews.net di Banda Aceh.
Menurut Thasrif, pasar di Aceh sangat potensial dan ini harus dimanfaatkan semaksimal mungkin. Kata dia, terpenting dilakukan masyarakat saat ini adalah kemauan untuk kepemilikan aset.
Thasrif mengatakan, pasar modal di Indonesia sekarang ini masih didominasi oleh investor asing ketimbang lokal. “Ini karena mereka (investor asing) melihat pasar modal Indonesia sangat potensial. Sangat disayangkan kalau masyarakat tidak memanfaatkan potensi tersebut,”katanya lagi.
Lebih lanjut, Thasrif menambahkan, kalangan investor yang ada saat ini di Aceh itu banyak didominasi dari kalangan mahasiswa dan kalangan professional, sehingga nantinya berbagai kalangan akan berperan aktif untuk menjadi salah satu investor di bursa saham.
“Kami sedang menyasar ibu rumah tangga untuk menjadi investor, sehingga berbagai kalangan berperan aktif menjadi investor di bursa saham,” tutunya.
Awal Desember ini, BEI akan resmikan galeri investasi di perguruan tinggi IAI, Bireuen dan Universitas Malikusaleh di Lhokseumawe. Selain itu BEI akan launching “Yuk Nabung Saham” di Blang Padang pada pertegahan Desember 2015 mendatang.
Dengan adanya peluncuran tersebut, diharapkan masyarakat Aceh, khususnya masyarakat Banda Aceh akan mengenal pasar modal dan berinvestasi, sehingga tidak tertipu dengan investasi yang tidak jelas atau bodong.
Tips Cara Mudah Berinvestasi
Kepala Kantor BEI Aceh membeberkan cara mudah berinvestasi di Bursa Efek Indonesia yaitu:
1. Membuka buku rekening efek AB (anggota bursa), dengan membawa foto copy Kartu Tanda Penduduk (KTP), NPWP (jika ada), foto copy cover buku tabungan dan materai. Serta kemudian isi form pembukaan rekening/
2. Tunggu sampai rekening efek dan RDI (rekening dana investor) selesai, biasanya 1 sampai dengan 2 minggu.
3. Setelah itu baru kemudian melakuka transfer dana untuk investasi ke RDI atas nama sendiri (bukan nama orang lain).
4. Kemudian baru bisa melakukan transaksi beli saham yang sudah diincar sebelumnya. (nita juniarti)
