Bursa Inovasi Desa Digelar di 3 Kecamatan di Aceh Besar

JANTHO | AcehNews.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Gampong (DPMG) kembali menggelar Bursa Inovasi Desa (Gampong-red) di tiga Kecamatan masing-masing Kecamatan Mesjid Raya, Darussalam, dan Baitussalam.

Bursa Inovasi Desa yang berlangsung di Aula Kantor LPMP Aceh, Gampong Neheun, Kecamatan Mesjid Raya, Sabtu (3/8/2019) dibuka Bupati Aceh Besar yang diwakili Kepala Dinas DPMG, Bahrul Jamil.

Bahrul Jamil mengatakan, melalui forum bursa inovasi gampong, diharapkan mampu memicu munculnya inovasi dan pertukaran pengetahuan secara nasional dan partisipatif. Hal ini sesuai dengan mottonya yaitu Tajak, Takalon dan Tapubuet (datang, lihat, dan lakukan).

Program ini menurutnya, untuk menjembatani kebutuhan masyarakat gampong sekaligus sebagai sarana penyelesaian masalah dalam penggunaan dana desa agar sesuai peruntukannya.

“Melalui Bursa Inovasi Desa ini dapat terjadinya inisiatif dan kegiatan pemberdayaan gampong yang selama ini belum terdokumentasi dan punya komitmen. Kedepan kita harapkan komitmen aparatur desa di dalam membantu gampong meningkatkan kualitas kegiatan pembangunan desa dan pemberdayaan masyarakat yang didanai dana desa,” ujar Bahrul Jamil.

Lanjutnya, selama ini pemanfaat dana desa masih lebih banyak pada pembangunan fisik semata, untuk itu kedepan melalui dana desa ini dapat menumbuhkan berbagai inovasi di masyarakat gampong sehingga dapat meningkatkan perekomonian masyarakat, menjadikan masyarakat yang mandiri dan sejahtera.

Sebelumnya, Zulfahmi Hasan Koordinator P3MD PID Provinsi Aceh, menjelaskan Program Inovasi Desa dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas desa sesuai dengan amanah Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang desa dalam mengembangkan rencana dan pelaksanaan pembangunan desa secara berkualitas.

“Kita semua berharap setelah plaksanaan Bursa Inovasi Desa ini, satu gampong harus mempunyai satu inovasi, kemudian dapat dimasukkan melalui RAPBG yang nantinya dapat menjadi program Gampong di tahun 2020 mendatang,” harap Zulfahmi Hasan.

Sementara itu, Ketua Panitia BID Muhammad Muhajirin mengatakan, kegiatan BID berlangsung secara klaster di tiga Kecamatan yang diikuti 165 peserta dari para keuchik, tuha peut, kaum perempuan, dan tokoh gampong. (Adi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *