BMKG : Waspada Puting Beliung

BANDA ACEH | AcehNews.net – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Blang Bintang di Aceh Besar mengingatkan agar masyarakat mewaspadai angin kecang kencang dan puting beliung, saat memasuki pancaroba.

Menurut prakiraan BMKG Aceh berada pada penghujung musim hujan, artinya dibulan Januari hujan masih tetap ada namun sudah mulai berkurang, baik intesitas maupun kuantitas hari hujan.

“Diprakirakan Februari 2019 sudah masuk masa peralihan dari musim penghujan ke musim kemarau atas masyarakat awam sering menamakan dengan musim pancaroba.
Pada masa ini yang perlu diwaspadai adalah angin puting beliung sebab dimusim ini akan lebih sering muncul atau tumbuhnya awan Cumulonimbus (CB),” kata Kasi Data dan Informasi BMKG Blang Bintang Aceh, Zakaria, Selasa (8/1/2019).

Jelas Zakaria, puting beliung bisa disebabkan oleh adanya tumbuh awan kumolo nimbus atau disebut juga dengan awan CB. Biasanya ciri-ciri akan terjadi puting beliung adalah cuaca cerah di pagi hari, angin sangat tenang, dan menjelang siang mulai terbentuk awan hitam yang sangat cepat perkembangannya.

Keadaan seperti itu menandakan daerah tersebut sedang terjadi tekanan udara rendah dibandingkan dengan daerah sekelilingnya. Dengan begitu masa udara dari daerah sekelilingnya akan menuju ke daerah itu. Dan dengan pergerakan masa udara kesatu tetik tersebut akan terjadi angin yang sangat kencang dengan pegerakan memutar atau yang disebut angin puting beliung.

“Angin puting beliung itu juga sangat dipengaruhi oleh adanya awan CB.
Angin puting beliung juga biasanya timbul ketika masa peralihan musim,” jelasnya.

Untuk kondisi cuaca ini, BMKG kata Zakaria menghimbau, agar ketika terjadi angin putingbeliung dapat berlindung di bangunan yang kokoh agar tidak tertimpa atap yg beterbangan atau material lain yang terangkat oleh angin puting beliung.

Kemudian berteduh lah di di tempat yang aman, di rumah misalnya, dan hindari di lapangan terbuka karena ada potensi petir juga atau terkena jatuhan benda-benda yang disapu/ diterbangkan angin puting beliung. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *