Banda Aceh Siapkan Tujuh Hektare Lahan Terbuka Hijau  

BANDA ACEH – Pemeritah Kota (Pemko) Banda Aceh menyediakan ruang terbuka hijau sekitar 7 hektare. Hal itu disampaikan Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal, saat pelepasan peserta gowes di Banda Aceh, Minggu (30/11).

“Banda Aceh telah menyediakan lahan khusus seluas tujuh hektare di kota Banda Aceh sebagai sumber persedian oksigen. Jika daerah lain membebaskan lahan untuk membangun banyak mall, kita menyediakan lahan khusus untuk sumber oksigen,” ujar Illiza.

Sebut Illiza saat ini ada sekitar 1.500 jenis pohon yang sudah ditanam di lahan tersebut dan diharapkan warga kota ikut berpatisipasi dalam menanam pohon di lahan tersebut. Serta ikut menjaga dan merawatnya karena hutan kota merukan aset daerah paling berharga.

“Hutan itu nantinya menjadi habitat baru bagi kupu-kupu dan burung. Bahkan setiap bulan Juli, ada burung jenis tertentu yang datang kemari,” jelas Illiza.

Illiza mengatakan, untuk memberi contoh yang baik dia akan memulai dari dirinya sendiri, serta segenap unsur PNS di jajarannya yang juga dimintanya berpartisipasi dalam menjaga lingkungan.

“Mulailah dari diri sendiri, dari hal-hal kecil saja, misalnya membuang sampah pada tempatnya, sediakan tempat sampah di mobil pribadi, dan bak sampah di rumah,” demikian kata Illiza.

Walikota Banda Aceh mengatakan, rumah yang asri dan bersih, dimana penghuninya menanam berbagai jenis tanaman di perkarangan rumah mereka dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar rumahnya. (agus/saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *