Banda Aceh Raih Kembali Piala WTN  

BANDA ACEH – Kota Banda Aceh kembali berhasil meraih Piala Wahana Tata Nugraha (WTN) 2014. Penghargaan terhadap kinerja Pemerintah Daerah dibidang pengelolaan transportasi lalu-lintas ini diserahkan langsung oleh Menteri Perhubungan RI EE Mangindaan kepada Asisten Administrasi Umum Setda Kota Banda Aceh, M Nurdin S.Sos di Smeco Covention Center, Jakarta, Rabu (10/9).

AcehNews.Net melalui handphone menghubungi Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kota Banda Aceh, Muzakir Tulot yang sedang berada di Jakarta, Kamis malam (11/9) mengatakan, kepenobatan Kota Banda Aceh sebagai penerima Piala WTN untuk kategori Kota Sedang tersebut merupakan Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KP. 747/2014 tentang Penetapan Kota atau Kabupaten dan Provinsi Sebagai Pemenang Penghargaan Wahana Tata Nugraha 2014.

Lanjutnya, penghargaan tersebut adalah penghargaan tertinggi yang diberikan oleh Kemenhub kepada daerah yang berkinerja baik dalam mengelola transportasi lalu lintas. Dan Kota Banda Aceh sebelumnya, 2013 telah menerima penghargaan yang serupa. Menurutnya prestasi yang diraih kedua kalinya ini berkat kerja sama yang baik antar sektoral di Banda Aceh.

“Dulu, 2013 penghargaan diberi dalam bentuk plakat  dan sekarang dalam bentuk piala. Alhamdulillah penghargaan yang diraih ini merupakan ulangan prestasi dalam bidang transportasi dan lalu-lintas di Banda Aceh,” kata Muzakir Tulot.

Selain Kota Banda Aceh, ada 33 Kota lainnya di Indonesia yang menerima Piala WTN 2014 untuk kategori Kota Sedang, diantaranya Dumai, Sidoarjo, Martapura, Pare Pare, dan Manado.

Sementara itu secara terpisah, Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal kepada media ini mengucapkan rasa syukur atas penghargaan kedua kali yang diraih Kota Banda Aceh. Ia pun menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi kepada semua pihak, terutama kepolisian sebagai mitra Pemerintah yang selama ini sangat berkontribusi dalam pengelolaan dan dalam hal mempelopori keselamatan dalam berlalu lintas.

“Meski Banda Aceh telah meraih untuk kedua kalinya WTN, tapi perlu diakui juga kalau kota ini masih banyak kekurangan sarana transportasi yang belum dipenuhi. Insya Allah ke depannya Pemko Banda Aceh akan berupaya bagaimana menghindari kemacetan lalu lintas karena bisa dilihat sendiri, mulai ada kemacetan di kota,” ujar Illiza, di Banda Aceh.

Pemko Banda Aceh, pada 2015 akan datang akan membangun jalan layang di Simpang Surabaya dengan anggaran APBN. Proyek ini kata Illiza merupakan proyek multiyears yang diharapkan bisa selesai dalam waktu 3 tahun.

“Insya Allah kami akan terus melakukan perbaikan-perbaikan termasuk memberi akses sarana transportasi gratis kepada warga Kota Banda Aceh yang rencananya akan disosialisasikan dengan baik, agar trasnportasi tersebut bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat,” tutup Illiza mengakhiri wawancara dengan AcehNews,Net. (Saniah LS)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *