Pengerebekan Pesta Sabu di Aceh Besar,
Anggota BNN Aceh Tertembak Bandar Narkoba  

AcehNews.net|BANDA ACEH – Salah seorang petugas Badan Narkotika Nasional (BBN) Aceh, Brigadir Martono (36), di tembak Bandar sabu di kawasan Gampong Lamtaduek, Kecamatan Darul Imarah, Aceh Besar.

Peristiwa itu terjadi saat korban sedang melakukan pengerebekan pesta sabu di kebun di kawasan Darul Imarah, Aceh Besar sekitar pukul 07.00 WIB lewat.

Kepala BNN Aceh, Armensyah Thay kepada wartawan, dalam jumpa pers di kantor BNN Aceh, Selasa (26/01/2016) mengatakan, salah seorang anggota BNN Aceh tertembak saat melakukan pengerebekan pesta sabu di kawasan Darul Imarah Aceh Besar.

“Salah satu anggota kami tertembak dan saat ini sedang di rawat di Rumah Sakit Umun Meuraxa, Banda Aceh,”sebut Armensyah.

Cerita Armensyah sebelum anggotanya tertembak, Brigadir Martono bersama rekanya yang menyamar sebagai pembeli, sedangkan anggota lain masih di dalam perjalan tapi di lokasi itu. Waktu itu, penembak anggota BNN Aceh beserta kelompoknya sedang pesta sabu, karena kondisi gelap dan lokasi di areal kebun sehingga hanya menangkap SB (32) yang diduga Bandar sabu.

“Hanya satu yang berhasil di tangkap dan itupun berhasil kabur, setelah menembak anggota Brigadir Martono,”ungkapnya.

Armensyah menjelaskan, saat pengerebekan terjadi, petugas berhasil menangkap pelaku dan menyita barang bukti sebanyak 4,3 gram sabu beserta alat isap. Namun, saat mau di borgol bandar sabu yang berinisial SB mencoba melepaskan diri sambil mencoba merampas senjata yang sedang di pegang anggota BNN tersebut. Sehingga terjadi tarik-menarik senjata hingga kemudian pistol meledak dan mengenai bagian paha Brigadir Martono di sebelah kanan.

Lanjutnya, meskipun dengan kondisi terluka Brigadir Martono tetap memegang erat senjatanya sehingga pelaku gagal mendapatkan senjata dan mencoba melarikan diri. Melihat pelaku ingin kabur anggotanya yang terluka langsung melepaskan tembakan kearah pelaku dan mengenai kaki sebelah kanan.

“Meskipun sudah tertembak pelaku tetap melarikan diri,” demikian kata mantan Kapolresta Banda Aceh ini kepada wartawan. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *