284 Bintara Dilantik di SPN Seulawah Polda Aceh 

JANTHO | AcehNews.net – Sebanyak 284 siswa dari 285 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan Bintara tahun anggaran 2017/2018 dilantik di Lapangan Tribrata, Sekolah Kepolisian Negara (SPN) Seulawah Polda Aceh, Aceh Besar, Selasa (06/03/2018). 

Sementara, seorang lainnya dikeluarkan dan batal mengikuti pendidikan tersebut karena diketahui melakukan pelanggaran berupa pemalsuan identitas saat mendaftar Bintara Polri beberapa waktu lalu. 

Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Aceh, Irjen Pol Rio S Djambak selaku Inspektur Upacara penutupan. Pelantikan ditandai dengan putusan yang disampaikan langsung Kapolda serta penyematan pangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda) kepada sejumlah perwakilan siswa. 

Dalam amanat tertulis Kapolri, Jenderal Tito Karnavian yang dibacakan langsung Kapolda Aceh disebutkan, pendidikan Pembentukan Bintara Polri ini menjadi salah satu upaya penting dalam mewujudkan Polri yang Promoter.

“Dengan jumlah brigadir yang mencapai 350.994 personel atau 79,2 persen dari jumlah total personel Polri, maka Bintara Polri merupakan garda terdepan dalam pelaksanaan tugas Polri, kinerja dan perilaku Bintara Polri memberi pengaruh besar terhadap citra dan penilaian masyarakat terhadap organisasi Polri,” ujarnya.

Melalui penerapan kebijakan minimum zero growth dan sistem rekrutmen yang berasaskan BETAH, Polri diharapkan menghasilkan Bintara Polri dengan memiliki kualifikasi umum maupun Bintara Polri dengan kualifikasi khusus. 

“Pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun Anggaran 2017/2018 telah mendidik 10.139 personel Polri yang terdiri atas 9.578 polisi laki-laki dan 561 polisi wanita, dengan 9.939 Bintara Polri memiliki kualifikasi umum dan 200 Bintara Polri memiliki kualifikasi penguasaan teknologi informasi,” katanya. 

Selama proses pendidikan, para Bintara Polri ini telah dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan di bidang kepolisian, sebagai modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan tugas di lapangan. 

“Lebih khusus pada tahun ini, Polri akan menghadapi beberapa agenda nasional yang perlu konsentrasi dan langkah strategis dalam pengamanannya, seperti pengamanan Pilkada serentak 2018, tahapan Pileg dan Pilpres 2019, Asian Games 2018 di DKI Jakarta dan lainnya,” jelasnya. 

Dari 284 siswa yang mengikuti pendidikan pembentukan bintara dan dilantik di SPN Seulawah Polda Aceh, sebanyak 15 orang siswa terpilih (terbaik) dikirimkan ke Mabes Polri untuk mengikuti Densus 88. 

“Sementara selebihnya, akan ditugaskan di Polda Aceh beserta jajaran, yakni Polres/Polresta di seluruh Aceh,” tambah Jenderal Bintang Dua ini. 

Dalam kesempatan itu, turut hadir Wakapolda Aceh, Brigjen Pol Supriyanto Tahar, Kepala SPN, Kombes Armia Fahmi, Kapolresta Banda Aceh, AKBP Trisno Riyanto, Kapolres Aceh Besar, AKBP Heru Suprihasto beserta sejumlah pejabat jajaran Polda Aceh lainnya, termasuk dihadiri oleh Bupati Aceh Besar, Mawardi Ali. 

Setelah mengikuti kegiatan formal pelantikan tersebut, para Bintara yang dilantik juga menunjukkan kebolehannya dengan memperhatikan yel-yel, aksi bela diri hingga simulasi pengamanan Pilkada yang diwarnai dengan aksi tembak menembak dan lain lain. 

Pantauan di lokasi, sekitar seribuan masyarakat yang merupakan pihak keluarga serta kerabat para Bintara yang dilantik hadir ke SPN Seulawah Polda Aceh untuk menemui anak, keponakan dan sanak saudara mereka yang kini sah menjadi anggota Polri. 

Para Bintara tidak hanya untuk mengucapkan selamat dan dukungan serta berfoto bersama, tetapi juga melepas kerinduan setelah beberapa bulan tak bertemu karena para mengikuti pendidikan. Ini dapat dilihat dari keluarga yang membawa sejumlah perlengkapan mulai dari tikar hingga makanan bak berlibur di alam terbuka. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *