MERAUKE | AcehNews.net – Badan Pusat Statistik Kabupaten Merauke, Papua melakukan terobosan baru dalam pelaksanaan Sensus Penduduk 2020.
Tidak hanya petugas yang akan turun mencatat penduduk, kini masyarakat Indonesia terutama Merauke bisa langsung berpartisipasi aktif secara mandiri mengisi data diri melalui Sensus Penduduk Online (SPO) di sensus.bps.go.id.
“Kita akan menggunakan metode online dan wawancara. SPO kita mulai 15 Februari hingga 31 Maret 2020. Bagi penduduk yang belum berpartisipasi dalam SPO akan dicatat oleh petugas sensus yang mewawancarai pada Juli 2020,” tutur Kepala BPS Merauke, Muhammad Ali, kepada AcehNews.net di kantornya, Senin lalu (3/2/2020).
Menurut Dia, sukses tidaknya sensus penduduk sangat dipengaruhi oleh partisipasi dari masyarakat. Meski BPS akan bekerjasama dengan mitra pencacah lapangan yang terjun mendatangi penduduk.
Ali merincikan, cara melakukan SPO yakni pertama, masyarakat bisa membuka aplikasi browser internet pada perangkat telepon genggam, tablet, laptop, atau komputer.
Kedua, klik laman resmi (website) sensus.bps.go.id dan lakukan login. Ketiga, isi keterangan kependudukan dan perumahan yang ditanyakan secara lengkap. Keempat, unduh bukti telah berpartisipasi pada SPO pada tampilan halaman terakhir. Selesai.
“Kerahasiaan informasi Anda dijamin Undang-undang,” tegasnya.
Ali menjelaskan, partisipasi masyarakat dapat dilakukan kapan saja secara mandiri selama periode pelaksanaan SPO. Optimalisasi teknologi informasi, literasi masyarakat terhadap penggunaan teknologi informasi yang semakin baik.
Budaya cinta data yakni menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang arti penting data, dimulai dari informasi pribadinya.
Yang dicatat adalah Warga Negara Indonesia (WNI) dan Warga Negara Asing (WNA) yang telah dan akan tinggal selama minimal satu tahun di Indonesia.
Sensus penduduk 2020 menjadi solusi perbedaan data milik pemerintah yang selama ini terjadi. Adapun jumlah penduduk Merauke tahun 2019 tercatat sebanyak 227.411 jiwa. Diprediksi akan ada peningkatan jumlah penduduk.
“Kita punya laju pertumbuhan penduduk sebesar 0,75 persen rata-rata setiap tahun,” demikian tandasnya. (Hidayatillah)
