MERAUKE | AcehNews.net – Masyarakat Merauke dan nelayan kapal diimbau waspada terhadap gelombang tinggi 2,5 hingga 4 meter, mulai 4 hingga 7 Januari 2020.
Kepala Meteorologi Mopah Merauke. | Hidayatillah
Kondisi ini menimbulkan peningkatan kecepatan angin hingga mencapai 56 km/jam yang diprakirakan akan terjadi di beberapa perairan Indonesia. Ini yang menyebabkan peningkatan tinggi gelombang.
“Dengan kondisi gelombang laut yang tinggi dan adanya potensi gelombang pasang tinggi dibeberapa wilayah Indonesia, masyarakat dan kapal-kapal yang melintas dihimbau untuk tetap waspada dan siaga dalam melakukan aktivitas di pesisir maupun di laut,” imbaunya.
Selain Merauke, gelombang laut dalam kategori tinggi 2,5–4 meter berpotensi terjadi di Laut Natuna Utara Perairan utara Kepulauan Natuna – Kepulauan Anambas, Laut Jawa bagian timur, perairan selatan Jawa Tengah hingga P.Sumba, Selat Bali bagian selatan, Selat Badung, Selat Alas bagian selatan, Selat Lombok bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Laut Sumbawa, Selat Sumba bagian barat.
Laut Flores, Laut Sawu, Perairan P.Sawu, Perairan Kupang – Pulau Rote, Samudra Hindia selatan Jawa hingga NTB, Laut Sulawesi bagian timur, perairan timur Bitung – Kepulauan Sitaro, Perairan Kepulauan Sangihe – Kepulauan Talaud, laut Maluku bagian utara, perairan Halmahera bagian utara, perairan Pulau Morotai.
Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat dan Papua, Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua, Perairan utara Kepulauan Tanimbar, Perairan selatan Kepulauan Kei – Kepulauan Aru, laut Arafuru bagian timur.
“Gelombang laut dalam kategori Sangat Tinggi (4.0 – 6.0 meter) berpotensi terjadi di:m Samudra Hindia selatan NTT dan Laut Timor selatan NTT,” ungkap Rio.
Terdapat potensi Storm Surge atau gelombang pasang tinggi di Pesisir selatan Pulau Sumba, selatan Pulau Sawu, dan selatan Pulau Rote.
“Masyarakat dihimbau untuk selalu memperhatikan update informasi cuaca dan gelombang dari BMKG,” demikian tandasnya. (Hidayatillah)
