Warga Tamiang Meninggal di Malaysia, Jenazahnya Sudah Tiba di Aceh

BANDA ACEH | AcehNews. Net – Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh memfasilitasi pemulangan jenazah Edi Saputra, warga Gampong Kota Lintang, Kecamatan Kota Kuala Simpang, Aceh Tamiang, Jumat malam (13/9/2019). 

Edi Saputra diketahui meninggal di Home Stay Laman Dayung, Kampung Setia Kuang Selangor Malaysia pada 11 September 2019 pukul 07.00 WIB lalu. Hasil diagnosa dokter disana menyebutkan, Edi meninggal karena menderita penyakit Disseminated Turberculosis atau TBC.

Dari Selangor, dipulangkan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Malaysia ke Jakarta hingga kemudian tiba di Bandara Internasional Sultan Iskandar Muda (SIM) Aceh Besar sekira pukul 21.00 WIB tadi.

Di Bandara SIM, jenazah Edi Saputra disambut langsung Kepala Dinas Sosial Aceh, Alhudri bersama Kepala BP3TKI Aceh Jaka Prasetiyono, Kabid Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos), Syabaniar, Kabid Rehabilitasi Sosial, Isnandar, Kabid Fakir Miskin, Fachrial, Kasi Perlindungan Sosial Korban Bencana Sosial (PSKBS), Rohaya dan Kasi Perlindungan Sosal Korban Bencana Alam (PSKBA), Yayan Rahmat dan beberapa orang dari pihak keluarga almarhum.

Alhudri menyerahkan jenazah Edi Saputra ke pihak keluarga yang diterima oleh Mahyar dan memerintahkan Rohaya Hanum bersama rombongan untuk memulangkan jenazah tersebut hingga ke rumah duka mewakili dirinya. 

Kepada pihak keluarga, Alhudri mengatakan, pemulangan jenazah Edi Saputra merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial atas perintah Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah untuk melindungi setiap warga negara khususnya warga Aceh yang mengalami nasib kurang baik di negara lain, baik itu yang terlantar, kecelakaan maupun yang meninggal dunia. Kemudian mereka dipulangkan hingga kampung halamnnya masing-masing. 

Sejauh ini, kata Alhudri, dalam rangka meningkatkan kepedulian sosial Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh sudah sangat banyak memulangkan warga Aceh terutama yang berstatus tenaga kerja Indonesia (TKI) di luar negeri.

“Ini bentuk tanggungjawab kami sebagai Pemerintah Aceh terhadap musibah yang menimpa anak-anak Aceh di luar sana. Kecuali pihak keluarga ingin memulangkan sendiri,” ujar Alhudri.

Pada kesempatan itu, dirinya juga menuturkan pihaknya turut belasungkawa atas musibah yang menimpa almarhum Edi Saputra. Dia berharap kepada keluarga yang ditinggalkan agar tabah untuk merelakan kepargian almarhum yang selama ini mencari nafkah sebagai TKI di Malaysia. 

“Semoga almarhum tenang di sana, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan,” katanya. 

Sementara itu mewakili keluarga, Mahyar, mengucapkan terimakasih atas kepedulian Pemerintah Aceh uang sudah mau memulangkan abang iparnya hingga ke rumah duka di Aceh Tamiang.  

“Kami ucapkan terimakasih yang tak terhingga kepada Pemerintah Aceh melalui Dinas Sosial Aceh karena sudah mau memulangkan abang kami,” katanya.  Saat ini jenazah masih dalam perjalanan menuju ke rumah duka. (Teks: Hafiz Photo: Ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *