Musim Kemarau,
Warga Suak Buluh Simeulue, Krisis Air Bersih

SINABANG | AcehNewS.net – Akibat kemarau yang melanda Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang terjadi sejak tiga pekan terakhir, membuat sumber Air di sejumlah Desa di Kabupaten kepulauan itu, mengalami kekeringan.

Dampak dari kemarau yang melanda kabupaten tersebut, kini sudah mulai dirasakan sejumlah warga. Sejumlah warga di Desa Suak Buluh, Kecamatan Simeulue Timur ini misalnya.

Sejumlah warga di Desa tersebut, khususnya warga Dusun Melati, kini mulai kesulitan untuk mendapatkan air bersih, karena sumber air yang mereka gunakan sehari-hari selama ini telah kering.

“Sebagaian warga, selama ini kita manfaatkan air dari gunung, yang dibuat desa, yang dialirkan ke rumah-rumah melalui pipa. Tapi sekarang sumbernya yang ada di gunung itu sudah kering,” ujar Nia, salah seorang Ibu Rumah tangga, warga Desa Suak Buluh, kepada AcehNews.Net, pada Jum’at (5/7/2019).

Nia, menyebutkan, kekeringan yang melanda desa mereka itu sudah terjadi sejak tiga pekan terakhir. Selama terjadi kekeringan, warga memanfaatkan sebuah sumur Meunasah, untuk kebutuhan sehari-hari.

Namun kini, kata Nia, sumur tersebut sudah mulai mengering akibat kemarau dan banyaknya warga yang sering mengambil air di sumur tersebut.

“Kadang kami ambil air di rumah pak cik, di simpang. Soalnya sumur Meunasah kering juga kalau banyak orang yang ngambil,” demikin kata Nia.

Nia dan sejumlah warga lainnya yang kerap mengalami krisis air bersih itu, berharap kiranya pemerintah membangun bendungan, untuk menampung air bersih dari gunung. Sehingga, jika sewaktu musim kemarau dan sumber air dari gunung kering, maka ada stok air yang tersimpan.(Teks: Jenedi Photo Ilustrasi:floresa.co)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *