Jalan dan Jembatan Beton Dibangun,
Warga Dua Desa di Kecamatan Karang Baru Kini ke Pusat Kota Hanya 15 Menit

AcehNews.net|KUALA SIMPANG – Warga Desa Paya Meta dan Alu Lhok di Kecamatan Karang Baru, Kabupaten Aceh Tamiang, merasa legah pasalnya pembangunan jembatan yang sudah lama nantikan akan terlaksana, sehingga jarak 25 Kilometer kini bisa ditempuh hanya 8 Kilometer.

Jembatan yang dibangun TNI yang menghubungkan dua desa tersebut praktis meningkatkan perekonomian warga di Desa Paya Meta dan Alu Lhok yang dulunya harus menempuh jarak 25 Kilometer menuju pusat kota untuk memasarkan hasil pertanian.

Datuk Desa Paya Meta, Safrudin  kepada AcehNews.net, Selasa (03/05/2016) mengatakan, jalan tersebut merupakan jalan baru yang dibangun untuk penghubung Desa Paya Meta dan Desa Alu Lhok yang berada di Kecamatan Karang Baru.

“Saya dengar tidak hanya jalan sepajang 3,5 Kilometer yang baru dibuka, sebuah jembatan beton penghubung kedua desa juga sudah bisa digunakan. Jembatan ini berukuran 6×6 meter sebelumnya hanya sebatang pohon kayu yang hanya bisa dilalui warga desa dengan berjalan kaki saja, kini kendaraan bermotor sudah bisa melintas,” kata Safrudin.

Safrudin menambahkan, saat ini efisiensi waktu, tenaga, dan biaya sangat dirasakan warganya dalam beraktifitas dan mencari nafkah. Efisiensi waktu kata Safruddin kalau dulu satu jam jarak tempuh 25 Kilometer kini hanya 15 menit dengan jarak tempuh 8 Kilometer.

“Dulu warga saya harus memutar jalan dan menempuh jarak sekitar 25 Kilometer menuju pusat Kota Kuala Simpang. Alhamdulillah dengan adanya jalan dan jembatan baru, warga bisa memasarkan hasil pertanian mereka dengan jarak yang tidak terlalu panjang lagi dan atau waktu hanya 15 menit,” katanya lagi.

Pembukaan jalan sepanjang 3.500 meter dan jembatan Paya meta ini merupakan bagian dari kegiatan Tentara Manunggal Membangung Desa (TMMD) ke-96 Kodim 0104/Aceh Timur Tahun 2016.

“Pembukaan jalan dan pembangunan jembatan di dua desa di Kecamatan Karang Baru, diharapkan dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat desa. Warga tidak perlu lagi bersusah payah menempuh jarak puluhan kilometer menuju pusat kota untuk menjual hasil pertanian  mereka dan juga membeli keperluan hidup mereka di kota,” kata Asisten Teritorial Kodam Iskandar Muda, Kolonel Infanteri Terry Tresna Purnama.

Lanjutanya, kegiatan TMMD ke-96 Tahun 2016 Kodim 0104/Aceh Timur mencakup pembangunan dan pengerasan jalan sebakyak 8×3.500 meter, pembuatan jembatan beton, pembuatna dua unit plat beton, pembuatan gorong-gorong, dan pembuatan jamban sebanya 68 unit.

“Tidak hanya pembangunan fisik, pada TMMD ke-96 Tahun 2016 ini, juga dilakukan berbagai pembangunan non fisik,” demikian Kolonel Inv. Terry Tresna Purnama. (viona)

 

 

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *