AcehNews.net|BANDA ACEH – Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Aceh dalam konferensi pers yang digelar di Lambhuk, Banda Aceh, Rabu pagi (16/12/2015) menyebutkan, akibat adanya pembangunan sarana infrastruktur dan pembukaan lahan wisata di sejumlah daerah di Aceh, hutan Aceh akan menyusut.

Direktur Walhi Aceh, Muhammad Nur menjelaskan, penyusutan itu terjadi akibat adanya  pembangunan waduk Keureuto di Aceh Utara, pembukaan lahan wisata di Sabang, pembangunan pabrik semen di Aceh Tamiang, pembangunan ruas jalan baru di sejumlah wilayah di Aceh, dan kasus illegal logging,

Sebut M. Nur pada 2015 ini saja, pihaknya telah merekam data yang diambil dari luas lahan pembangunan sejumlah proyek di Aceh.  Pembangunan waduk Krueng Keureuto luas lahan 1.400 hektare, lokasi wisata di sIboih sekitar 191,13 hektare, dan pembangunan pabrik semen di Aceh Tamiang di atas lahan seluas 2.150 hektare.d

“Jadi kami memprakirakan ada sekitar 9.740 hektare hutan Aceh yang menyusut,” demikian kata Direktur Walhi Aceh, M. Nur kepada awak media. (agus)