Wagub Tutup Lomba Pacu Kuda Tradisional di Aceh Tengah

TAKENGON | AcehNews.net – Wakil Gubernur Aceh, Nova Iriansyah resmi menutup Perlombaan Tradisional Pacuan Kuda di Lapangan, HM. Hasan Gayo, Blang Bebangka, Pegasing, Aceh Tengah, Ahad (27/08/2017). Turut hadir anggota DPRA asal Aceh Tengah, Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin dan Forkapimda setempat.

Even yang digelar setiap tahun dalam rangka memeriahkan HUT ke-72 Republik Indonesia itu di ikuti oleh peserta dari Kabupaten Aceh Tengah, Baner Meriah, dan Gayo Lues.

Selesai membangikan hadiah kepada peserta lomba, Wagub Nova Iriansyah mengatakan, even lomba pacuan kuda tradisional ini bukan hanya olahraga saja, tapi juga ajang dan wadah silaturrahmi bagi seluruh masyarakat Gayo dari tiga kabupaten. Juga sebagai daya tarik bagi wisatawan nusantara maupun manca negara berkunjung di dataran tinggi Gayo yang dikenal dengan kopi Arabika dan alam penggunungannya ini.

“Kita berharap even ini akan memotivasi Aceh menelurkan atlit-atlit di olah raga pacuan kuda yang in syaa Allah pada PON akan datang di Aceh olahraga ini akan diperlombakan dan Aceh bisa meraih mendali. Begitu juga even ini tidak saja menghidupkan perekonomian rakyat juga mengundang para wisatawan berkunjung di dataran tinggi Gayo menikmati wisata budaya, kuliner, dan alamnya yang indah berhawa sejuk ini,” ujar Nova Iriansyah kepada wartawan.

Lanjutnya, dengan adanya even yang sudah dimasukan ke dalam kelender even tahunan wisata Disbudpar Aceh ini tidak saja menjadi ajang bersilaturrahmi, berkumpul, dan bergembira, tetapi juga untuk melestarikan budaya dan tradisi masyarakat Gayo yang sudah ada sejak puluhan tahun, serta sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT usai panen padi.

Nova mengatakan, mulai tahun 2018 akan berkolaborasi dengan masyarakat Bener Meriah, Aceh Tengah, dan Gayo Lues untuk bersama sama membangun sarana dan pra sarana lapangan pacuan kuda agar lebih baik lagi dari yang sudah ada tanpa menghilangkan tradisionalnya.

“Mudah-mudahan pada 2018 akan datang, saat even ini kembali digelar, Lapangan, H.M. Hasan Gayo, Belang Bebangka akan hadir dengan wajah baru,” kata Nova.

Sementara itu, Bupati Bener Meriah, Nasaruddin menyampaikan, trek pacuan kuda lapangan H.M. Hasan Gayo sudah bisa untuk perlombaan Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi).

“Tribunnya belum memenuhi syarat. Alhamdulillah Wagub sangat memahami saat kami mengusulkan agar dilakukan penyempurnaan tribun yang sudah ada, paling tidak mulai 2018 sudah dimulai pembangunannya,” kata Nasaruddin.

Kadisbudpar Aceh, Reza Fahlevi melalui Kepala Bidang Pemasaran Disbudpar Aceh, Rahmadhani, M. Bus mengatakan, setiap tahun even yang digelar selalu ada nuansa baru, sehingga dari tahun ke tahun ada yang berbeda.

“Kita berharap Perlombaan Tradisional Pacuan Kuda tahun depan akan mucul even-even kecil yang mengundang daya tarik wisatawan. Misal adanya pameran foto, bazar kuliner tradisional, dan atraksi kesenian dan budaya masyarakat Gayo lainnya,” usul Rahmadhani.

Pada acara penutupan, Wagub Nova Iriansyah terlihat ikut menyerahkan hadiah berupa Tropy dan uang pembinaan kepada para pemenang lomba. Wagub juga terlihat berdialog langsung dengan joki muda berbakat dari tanoh Gayo yang memukau penonton saat berkuda tanpa pelana tersebut.

Puluhan ribu masyarakat terlihat memadati lapangan pacuan kuda sejak even ini dibuka hingga berakhir. Puluhan tenda dan payung warna warni menambah semarak suasana arena pacuan kuda yang bak pasar malam meski sempat diguyur hujan deras. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *