Wabup Aceh Tengah Sambangi Korban Longsor Paya Beke  

TAKENGON – Wakil Bupati Aceh Tengah, Drs. H. Khairul Asmara menyambangi 12 kepala Keluarga yang rumahnya terimbas longsor di Desa Paya Beke Kecamatan Silih Nara, Senin (20/4/2015).

Berkumpul di Masjid Kampung Paya Beke, Khairul memanggil satu persatu aparat terkait seperti Reje (Kepala Kampung/lurah/keuchik), dan petugas medis untuk memastikan data serta kesehatan warga yang untuk sementara waktu diungsikan ke tempat yang lebih aman.

Khairul meminta warga yang rumahnya menjadi korban tanah longsor untuk tenang dan bersabar atas cobaan yang terjadi, karena menurutnya tidak ada seorang pun yang menghendaki itu semua terjadi.

“Terpenting saat ini Bapak dan Ibu serta keluarga semuanya selamat, kalau harta yang hilang saat ini bisa dicari, dan kalau kita bersabar dan tawakal menghadapi cobaan ini mungkin diganti yang lebih baik nanti,” kata Khairul menyemangati masyarakatnya.

Seperti diinformasikan sebelumnya, berdasar laporan Camat Silih Nara, M Saleh terdapat 12 rumah yang terimbas tanah longsor di Desa Paya Beke, dan sembilkan diantaranya tergolong rusak berat, sisanya tiga rumah rusak sedang. Kondisi tanah longsoran yang masih labil juga memaksa sebanyak 34 kepala keluarga sekitar longsoran untuk diungsikan ke tempat yang aman selama beberapa hari.

Turut hadir bersama Wabup Khairul Asmara pada kesempatan itu, Ketua DPRK Aceh Tengah, Muchsin Hasan, dan dua anggota DPRK lainnya asal pemilihan Silih Nara, Amiruddin dan Sahrul. Dihadapan warga yang mengungsi sementara tersebut, Muchsin memberi semangat agar warga tabah dan menjadikan musibah yang dialami sebagai bagian dari ujian dari Allah SWT.

“Tanda orang mukmin itu diuji oleh Allah SWT, kalau orang yang biasa-biasa saja mungkin tidak perlu pun diuji lagi, karena itu warga harus sabar dan tetap bersemangat untuk kembali beraktivitas normal setelah musibah ini berlalu,” ujar Muchsin.

Sebelum pamit, Khairul beserta Ketua dan anggota DPRK Aceh Tengah yang hadir secara bergiliran menyerahkan bantuan masa darurat berupa sembako, family kit, dan kebutuhan lainnya.(emka)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *