AcehNews.net|BANDA ACEH – Pasar modal di Aceh tumbuh dengan pesat dan menjajikan bagi pertumbuhan ekonomi rakyat Aceh kata Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Aceh, Thasrif Murhadi, saat silaturahmi dengan sejumlah wartawan ekonomi dari berbagai media di Banda Aceh, Kamis, (28/01/2016).

Thasrif mengatakan, semua kalangan sudah mulai berpartisipasi di pasar modal Aceh, mulai dari masyarakat biasa, pegawai, dan juga mahasiswa.

Bedasarkan laporan tahunan BEI Aceh, transaksi pasar modal di Aceh pada 2015 sudah mencapai Rp745 miliar dengan jumlah infestornya 2.784 orang. Jumlah ini meningkat 43 % dari 2014.

Sementara itu pasar modal yang sangat diminati untuk investasi di Aceh, sebut Thasrif meliputi infrastruktur, komsumer, dan perbankkan karena itu yang sedang berkembang di Aceh.

“Pasar modal sebenarnya untuk pemerataan pendapatan dan pemerataan kepemilikan, masyarakat tidak  hanya bisa membeli pruduk saja tetapi juga bisa memiliki perusahan,”jelas Thasrif.

Sosialisasi tentang pasar modal juga terus dilakukan di Aceh, perencanaan sosialisasi di tahun 2016 di Aceh direncanakan sebanyak 144 sosialisasi, salah satunya bernama NGOPI (Ngobrol Peluang Infestastasi) yang akan dimulai pada 2 Februari 2016, setiap Selasa dan Kamis dari jam 09.00 WIB sampai dengan 10.00 WIB di Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh, Jl. Tengku Imeum Leung Bata No. 84, Banda Aceh.

Thalrif Mulhadi juga mengatakan tidak terlalu rumit terlibat dalam pasar modal. Sekarang  dengan modal sedikit sudah bisa ikut berpartisipasi dalam pasar modal Aceh, khususnya bagi pemula.

“Bagi pemula, sekarang dengan uang Rp100 ribu sudah bisa beli saham di pasar modal Aceh,”tutupnya. (oga)