TAKENGON|AcehNews.Net – Aceh gencar melakukan promosi investasi melalui berbagai strategi, diantara yang event yang dilakukan terkini adalah menggelar bussiness Leader Forum yang berlangsung pada 21 Mei 2015, di Hotel Saripan Pasifik, Jakarta.
Even sehari tersebut dibuka langsung oleh Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah dengan menghadirkan keynote speaker, Menko Kemaritiman Indroyono Soesilo, para duta besar negara sahabat, pengusaha, serta beberapa bupati/walikota di Provinsi Aceh, demikian rilis yang dikirimkan ke AcehNews.net, Senin (25/5/2015).
Menurut Kepala Badan Investasi dan Promosi Aceh (Bainprom), Iskandar penyelenggaraan Bussines Leader Forum Aceh Investmen Promotion 2015 ditujukan untuk meningkatkan promosi investasi. “Kita berupaya bagaimana mewujudkan Aceh menjadi leading investasi di Indonesia,” kata Iskandar.
Sementar Gubernur, Zaini Abdullah mengatakan, perkembangan investasi Aceh menunjukkan grafik yang sangat menggembirakan. Menurutnya sesuai data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI tahun lalu peringkat investasi Aceh berada pada urutan 9, dan tahun ini hingga Maret, Aceh sudah berada di peringkat tujuh.
“Mudah-mudahan investasi Aceh akan terus meningkat dan kami akan beri dukungan, serta kemudahan,” ujar Zaini.
Dukungan yang dimaksud Zaini diantaranya melalui regulasi, pembangunan infrastruktur pendukung serta pelayanan perizinan yang cepat. Adapun sektor potensial yang dapat dikembangkan di Aceh, Zaini menyebutkan agroindustri, infrastruktur dan energi, dan pariwisata.
“Melalui kesempatan ini, kami mengajak para pengusaha untuk berinvestasi di Aceh, dan bagi perusahaan yang sudah berhasil investasi di Aceh agar mengajak teman-temannya,” kata Zaini.
Menko Kemaritiman, Indroyono Soesilo sebagai keynote speaker turut mengundang untuk berinvestasi di Aceh. Penekanan utama menteri yaitu investasi di bidang energi.”Investasi dibidang energi akan menjadi katalis bagi bagi investasi yang lain,” katanya.
Indroyono pada kesempatan itu turut menegaskan langkah pemerintah untuk menyederhanakan perizinan investasi di Indonesia.(emka)
