Tinggi Gelombang 5 Hingga 7 Meter, Dua Kapal Penumpang di Simeulue tak Berlayar

SINABANG | AcehNews.Net – Kepala UPTD pelabuhan penyeberangan Kuta Batu, Sinabang, Bambang Haryono, mengatakan dua unit kapal penumpang KMP.Teluk Sinabang dan KMP.Labuhan Haji, untuk sementara tidak berlayar.

Penyebabnya, saat ini cuaca di perairan Aceh, Khususnya, Simeulue sangat Ekstrem. Bambang Haryono menyebutkan, ketinggian gelombang mencapai 5 hingga 7 meter. Sehingga, keberangkatan kedua kapal tersebut untuk sementara ditunda, hingga cuaca kembali kondusif.

“Pantauan BMKG, cuaca menunjukan pada zona merah gelap menunjukan ketinggian gelombang di laut 5 sampai 7 meter,” sebut Bambang , kepada AcehNews.Net, pada Ahad (23/6/2019).

Menurut konfirmasi yang dilakukan pihak pelabuhan dengan kedua Nakhoda kapal, KMP. Teluk Sinabang direncanakan akan berangkat besok (Senin 24/6/2019) tujuan Meulaboh, apa bila perbaikan Ramdoor selesai dikerjakan hari ini dan apa bila cuaca membaik.

Sedangkan untuk KMP. Labuhan Haji, Bambang mengatakan akan diberangkat pada hari Rabu (26/6/2019), dengan tujuan Labuhan Haji.

“Namun, apa bila cuaca masih ekstrim, kapal tetap ditunda keberangkatannya, demi keselamatan bersama,” ujarya.

Tidak saja kedua kapal Feri yang tak berlayar karena cuaca buruk. Informasi yang diterima AcehNews.Net, KMP. Sabuk Nusantara 110 juga tidak berlayar.

Ketiga kapal yang tak berlayar itu bersandar di pelabuhan terpisah di Sinabang. KMP.Labuhan Haji bersandar di pelabuhan lama, KMP.Teluk Sinabang bersandar di Pelabuhan penyeberangan Kuta Batu, sedangkan KMP.Sabuk Nusantara 110 bersandar di Pelabuhan Kargo Sinabang. (Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *